Sungailiat (ANTARA) - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil memenuhi ratusan kantong darah kebutuhan pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit di daerah itu.
"Kami berhasil memenuhi kebutuhan darah pasien rata-rata 300 sampai 400 kantong per bulan atau 10 kantong lebih per hari," kata Sekretaris PMI Kabupaten Bangka Tego di Sungailiat, Rabu.
Ia menjelaskan, ratusan kantong darah yang berhasil dipenuhi itu untuk membantu para pasien saat menjalani operasi hingga trombosit dan yang lain.
"Umumnya pasien yang membutuhkan darah yakni pasien yang hendak operasi, pasien demam berdarah -DBD- maupun trombosit," kata Tego.
Stok darah di PMI, katanya, dihimpun relawan pendonor dan masyarakat umum atau pada saat kegiatan sosial donor darah massal baik yang diselenggarakan organisasi masyarakat maupun lembaga pemerintah dan swasta.
Dia mengakui, ketersediaan atau stok darah yang akan disalurkan ke pasien masih tergantung dengan kegiatan donor darah massal, karena jumlah relawan yang sengaja datang ke PMI untuk menyumbangkan darah masih terbilang sedikit.
"Pilihan lain jika stok darah kurang, kami mencari ke masyarakat atau menghubungi langsung ke relawan yang tersebar di beberapa tempat," ujarnya.
Karena itu ia mengajak masyarakat untuk saling membantu masyarakat yang lain yang membutuhkan darah dengan menyumbangkan darah. Donor darah selain membantu orang lain juga berdampak positif terhadap kesehatan bagi pendonor.
Berita Terkait
Pemkab Bangka mengarak atlet peraih medali emas PON XXI
17 September 2024 14:57
Dua pegawai Pemkab Bangka berhasil sumbang dua medali emas PON XXI
16 September 2024 19:50
KPU Bangka simulasi perhitungan calon tunggal di Maros Sulawesi Selatan
16 September 2024 17:29
Angka kematian pasien DBD di Bangka naik jadi tujuh orang
16 September 2024 17:26
HUT TNI AL: Lanal Babel gelar kejuaraan menembak senapan angin
14 September 2024 14:04
RRI Sungailiat komitmen sukseskan Pilkada 2024
11 September 2024 21:31
Pemkab Bangka peroleh DBH sawit sebesar Rp20 miliar
10 September 2024 10:54