Sungailiat (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memperketat pemeriksaan sampel darah bagi calon penyumbang darah untuk mencegah penularan penyakit yang membahayakan.
"Kami memperketat pemeriksaan darah bagi calon pendonor, sebelum darah yang bersangkutan diambil dan disalurkan kembali ke masyarakat atau pasien," kata Sekretaris PMI Kabupaten Bangka Tego di Sungailiat, Selasa.
Ia mengakui sejumlah penyakit ditemukan saat dilakukan pemeriksaan sampel daerah dari calon pendonor, seperti penyakit Aids, sipilis, dan hepatitis.
"Ketiga jenis penyakit ini sangat membahayakan kalau sampai menular ke orang yang lain, sehingga calon pendonor tidak diperbolehkan menyumbangkan darah," katanya.
Berdasarkan data kebutuhan darah di Kabupaten Bangka, kata dia, rata-rata mencapai 400 sampai 500 kantong per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan itu PMI Bangka mendapat sumbangan darah dari masyarakat, seperti pada kegiatan sosial donor darah massal.
"Kemudian dari relawan dan darah yang dihimpun dari karyawan di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang setiap tiga bulan sekali menyumbangkan darah," jelas dia.
Dengan cara itu, kata dia, distribusi darah untuk kepentingan pasien yang mencapai ratusan kantong mampu penuhi. Berdasarkan data pembanding jumlah penduduk Kabupaten Bangka yang mencapai ratusan ribu jiwa, kemampuan menghimpun darah setiap bulan itu masih terbilang rendah.
"Kami terus memberikan edukasi atau pemahaman ke masyarakat untuk bersedia menjadi relawan pendonor darah, karena tidak hanya membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan pendonor," ujar Tego.
Berita Terkait
PMI Bangka berhasil penuhi ratusan kantong darah untuk kebutuhan pasien
4 September 2024 16:18
PT Timah kumpulkan 389 kantong darah bantu PMI Bangka Belitung
21 Juli 2024 13:40
Kodim Bangka Selatan gelar bakti sosial donor darah
20 Juni 2024 12:00
PMI Bangka Barat ajak warga donorkan darahnya secara rutin
16 Januari 2024 19:35
Satpolairud Polres Bangka sumbang 22 kantong darah
23 November 2023 19:52
PMI Bangka Barat bersama para guru gelar aksi donor darah
23 November 2023 13:24