Pangkalpinang (ANTARA) - Pada rangkaian Hari Pelanggan Nasional di Kabupaten Bangka, Zainudin didampingi oleh Bupati Bangka, M Haris, menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris, penyerahan simbolis kartu peserta Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Kabupaten Bangka serta manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Return To Work (JKK - RTW) berupa protesa sepasang kaki palsu kepada Sopian Hadi yang mengalami kecelakaan kerja sehingga mengakibatkan kedua kakinya diamputasi dengan total manfaat yang diterima saat ini sebesar Rp362.045.775.
Perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September, selalu menjadi momen khusus bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir lebih dekat dengan para peserta.
Mengusung tema “Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi”, BPJS Ketenagakerjaan serentak menghadirkan kemeriahan di seluruh kantor cabang melalui berbagai kegiatan. Tak hanya itu, Harpelnas tahun ini juga dimanfaatkan seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas untuk mengunjungi dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari peserta yang telah merasakan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen bahwa layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kian mudah diakses dan manfaatnya berdampak optimal bagi pekerja dan keluarga.
Dalam agendanya di Kantor Cabang Pangkal Pinang, Direktur Perencanaan Strategis & Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Zainudin memberikan pelayanan langsung kepada peserta yang melakukan klaim, membantu peserta dalam aktivasi Jamsostek Mobile (JMO) serta mendaftarkan pekerja rentan pada Program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan).
Pihaknya menyebut bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi para pekerja dan keluarga saat mengalami resiko akibat berhenti bekerja, mengalami kecelakaan hingga kematian. Oleh karena itu Zainudin mengajak para peserta untuk memastikan diri dan orang-orang di sekitarnya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
“Di hari pelanggan ini kita mau menunjukan bahwa program ini bagus, di Bangka ini kita memperkenalkan program Return To Work. Karena program ini bagus harus ada kerja kolaboratif, kami BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat bekerja sendiri, bupati tidak dapat berdiri sendiri, perusahaan tidak dapat sendiri, semuanya harus bareng – bareng, kalau kita urun rembuk, gotong royong semua bisa tertangani,” ungkap Zainudin.
“Kami kesini (Bangka) karena ada program bagus, Pak Bupati melalui Dana Bagi Hasil Sawit melindungi Petani Sawit, melalui program Petani Sawit Rakyat (PSR),” lanjut Zainudin.
Sementara Pj Bupati Bangka, M Haris AR mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dapat diterapkan untuk pekerja di daerah itu.
“Ini Program yang terus kita lakukan terus didorong oleh Pemerintah Kota Bangka, kita ingin mengajak semua pengusaha, pemilik perkebunan yang ada pekerja rentannya untuk melindungi tenagakerjanya,” ungkap Haris.
Masih dalam rangkaian Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth layanan di setiap kantor cabang. Aplikasi yang sudah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna tersebut merupakan solusi layanan digital yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam informasi dan layanan.
“Hari Pelanggan ini, kami BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan layanan, jd pelayanan kami tersebar, kalo orang mau datang ke kantor, gedung telah dirombak dengan sangat nyaman, orang yang melek teknologi, klaim kami mudah dengan Jamsostek Mobile (JMO), download aplikasi JMO, untuk klaim dibawah 10 juta pakai JMO saja,” ungkap Zainudin.
Teknologi biometrik yang disematkan dalam aplikasi JMO membuat proses verifikasi data peserta lebih akurat dan aman.
Untuk menjawab kebutuhan peserta, aplikasi JMO juga menghadirkan beragam fitur menarik. Selain menu informasi dan klaim yang menjadi fitur utama, JMO juga dilengkapi value added services, diantaranya fitur perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo dan investasi.
Seraya menutup rangkaian kegiatannya tersebut Zainudin mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap pentingnya jaminan sosial bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa Kerja Keras Bebas Cemas. Pihaknya juga berkomitmen bahwa BPJS Ketenagakerjaan selalu siap untuk memberikan pelayanan prima dan setulus hati bagi seluruh peserta.
“Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2024. Kami berharap seiring dengan kemudahan layanan yang telah diberikan, maka kepuasan peserta terhadap BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat. Sehingga hal tersebut mampu juga mendorong kesadaran pekerja untuk melindungi diri dan orang-orang terdekatnya dengan mendaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Zainudin.