Jakarta (ANTARA) - Musisi dan pencipta lagu Indonesia Ahmad Dhani menuangkan pandangannya tentang cinta dalam "Lagu Cinta" yang dibawakan oleh grup musik Dewa 19.
Pentolan grup musik Dewa 19 itu merilis "Lagu Cinta" pada tahun 2000 dalam album kelima mereka "Bintang Lima".
Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Sujiwo Tejo pada 23 September 2021, Dhani menyatakan bahwa "Lagu Cinta" memaknai cinta dari sudut pandang seorang anak muda berusia 28 tahun.
"Ya itu anak umur 28 membuat pandangan-pandangannya tentang apa itu cinta," kata Dhani.
Sedangkan jika menyimak penggalan lirik "Lagu Cinta" yaitu "cinta bukan sekedar kata-kata indah, buaian, belaian, atau peraduan" menunjukkan keinginan sang penyanyi untuk menjaga kesucian "karunia" dari "Sang Pencipta" itu.
Album "Bintang Lima" yang dirilis pada 2000 mengembalikan sinar Dewa setelah ditinggal oleh Wong Aksan dan Ari Lasso pada 1997 dan memperkenalkan penggantinya yaitu Once Mekel sebagai vokalis dan Tyo Nugros sebagai penabuh drum.
Lirik "Lagu Cinta" sebagai berikut:
Aku jatuh cinta
'Tuk kesekian kali
Baru kali ini kurasakan
Cinta sesungguhnya
Tak seperti dulu
Kali ini ada pengorbanan
Cinta bukan sekedar
Kata-kata indah
Cinta bukan sekedar
Buaian, belaian, peraduan
Samudera cinta
Dari palung hati
Tak terukur dalamnya
Hingga saat
Perpisahan tiba
Mengundang air mata
Atau hanya secuil
Penyesalan
Cinta bukan sekedar
Kata-kata indah
Cinta bukan sekedar
Buaian, belaian, peraduan
Cinta adalah ruang dan waktu
Datang dan menghilang
Semua karunia Sang Pencipta
Mungkinkah kamu sedang menatap bulan
Bulan sabit yang sedang kupandangi
Mungkinkah kamu menangis
Di atas bintang khayalku
Cinta bukan sekedar
Kata-kata indah
Cinta bukan sekedar
Buaian, belaian, peraduan
Maafkanlah cinta
Atas kabut jiwa
Yang menutupi pandangan kalbu
Cinta bukan sekedar
Kata-kata indah
Cinta bukan sekedar
Buaian, belaian
Cinta adalah ruang dan waktu
Datang dan menghilang
Semua karunia Sang Pencipta