Koba, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai mengosongkan gudang logistik sebagai bentuk persiapan untuk diisi dengan logistik Pilkada 2024.
"Jadi gudang penyimpanan kita kosongkan dari logistik pemilu untuk kita ganti dengan logistik Pilkada 2024," kata Ketua KPU Bangka Tengah Supendi Saputra di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, logistik Pemilu 2024 akan dipindahkan dari gedung KPU Bangka Tengah ke gedung lain di Simpang Perlang.
"Kita sudah mulai melakukan pemindahan logistik pemilu dari Gudang Kantor KPU Bangka Tengah ke Gudang Simpang Perlang," ujarnya.
Ia mengatakan, pengosongan dilakukan agar logistik pilkada bisa ditampung karena ruangan tidak memungkinkan untuk diisi jika logistik yang lama tidak dipindahkan.
"Jika logistik pilkada mulai dari kotak suara, bilik maupun surat suara datang, akan kita tampung terlebih dahulu di Gudang KPU Bangka Tengah untuk kemudian kita sortir dan lipat di GSG Bangka Tengah," ujarnya.
Supendi mengatakan, pemindahan logistik pemilu ke gedung lain dilakukan dengan pengawasan dari pihak Bawaslu dan Polres Bangka Tengah.
"Logistik pemilu ini belum bisa dibuka, karena rentang waktunya tiga bulan setelah pelantikan DPRD dan pemindahan kita lakukan juga sepengetahuan pihak Bawaslu dan kepolisian," ujarnya.
Supendi mengatakan, logistik pilkada yang akan datang ada penurunan dibandingkan Pemilu 2024.
"Kalau logistik pemilu ada lima surat suara, kalau pilkada hanya dua surat suara dan nanti juga akan ada pelipatan surat suara dengan melibatkan sejumlah warga sebagai tenaga pelipatan," ujarnya.