Temanggung (Antara Babel) - Tim Pengawas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temangung, Jawa Tengah, menemukan empat ekor sapi yang terindikasi mengidap penyakit cacing hati.
Tim menemukan hal itu ketika memantau penyembelihan hewan kurban di PHBI Muhammadiyah Ranting Kowangan, Temanggung, Senin.
Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Disperikan Kabupaten Temanggung Nurul Hasanah menyebutkan ada empat temuan, dua di antaranya pernah mengidap penyakit cacing hati. Dua ekor sapi lainnya masih dalam tahap penyembuhan.
Menurut dia, hal tersebut terbukti dengan adanya cacing jenis fasciola hepatica yang masih bersarang di bagian organ hati sapi meskipun telah dalam kondisi mati.
"Berdasarkan pengamatan antemortem kami, ada tiga ekor sapi yang dicurigai mengidap penyakit cacing hati. Namun, setelah dilakukan pembedahan langsung, ternyata ada empat ekor sapi yang pernah atau masih dalam penyembuhan penyakit tersebut," katanya.
Oleh petugas Disperikan organ hati yang terserang penyakit tersebut kemudian dibawa untuk dimusnahkan dengan cara dibakar.
Hal itu, lanjut dia, harus dilakukan karena apabila organ hati dikonsumsi, besar kemungkinan orang yang memakannya bisa terserang penyakit diare.
Bagian lain dari hewan itu, seperti daging, dinilai masih layak dikonsumsi.
Menurut dia, pemantauan terhadap penyembelihan hewan kurban pada tahun ini diterjunkan 37 petugas yang tersebar di 20 kecamatan.
Menurut dia, pemantauan pemotongan hewan kurban untuk melindungi masyarakat dari serangan berbagai jenis penyakit bawaan hewan yang bisa saja masuk melalui proses konsumsi.
"Jangan sampai organ hewan kurban yang tidak layak konsumsi karena terindikasi beragam penyakit, salah satunya fasciolosis ini ikut termakan oleh masyarakat yang sedang merayakan Iduladha," katanya.