Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan terdapat 493 bidang tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disiapkan untuk ditawarkan kepada investor swasta.
Hal itu disampaikannya usai mendapat laporan dari Plt. Kepala Otorita (OIKN) Basuki Hadimuljono dan Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni.
"Saya sekali lagi ingin memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada investasi swasta, tadi pagi saya dilapori oleh (Plt). Kepala OIKN dan (Plt). Wakil Kepala OIKN ada sudah disiapkan 493 bidang seluas 2-3 hektare yang akan kita launching untuk bisa investasi masuk lagi," kata Presiden dalam sambutannya saat peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Nusantara Mall Duty Free di IKN, Kalimantan Timur, Jumat, disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta.
Ia mengatakan, bidang-bidang tanah tersebut nantinya dapat dibangun untuk hotel, perkantoran hingga perdagangan. Rencananya, kata Presiden, bidang-bidang tanah tersebut ditawarkan pada pekan depan.
"2 hektare, 3 hektare sampai 4 hektare sebanyak 493 bidang terserah mix used, mau kantor, tetapi tergantung plot. Plot-nya di sini misalnya untuk perdagangan ya perdagangan, untuk hotel ya hotel, untuk kantor ya kantor, dan minggu depan akan kami buka lagi sehingga investasi baru bisa masuk. Kalau nanti yang 493 ini ada yang tidak sanggup, saya serahkan ke konsorsium lagi," ujar Presiden.
Sebelumnya, Basuki menyebutkan bahwa tujuh investor bakal groundbreaking tahap ke-8 di IKN pada September 2024.
"Ada tujuh, ada tujuh investor yang mau groundbreaking (di IKN)," kata Menteri PUPR seusai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (21/8).
Ia menyebutkan di IKN pada September di antaranya bangunan pendidikan dan hotel.
"(Sektor yang groundbreaking) ada pendidikan, hotel, properti, sport center," ungkap Basuki.
OIKN juga mencatat, terdapat total 45 investor yang telah melangsungkan prosesi groundbreaking pada tahap 1 sampai dengan tahap 6. Sedangkan pada groundbreaking tahap 7 yang dilaksanakan 12 Agustus 2024 melibatkan empat investor.
Peletakan batu pertama untuk investor tahap ketujuh di IKN diikuti oleh empat investor swasta dalam negeri, antara lain BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland.