Koba (Antara Babel) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan hewan kurban yang mengandung penyakit.
"Dari hasil pantauan kami terhadap hewan kurban ditemukan organ dari sapi potong yang mengandung penyakit sehingga dinyatakan tidak layak konsumsi," kata Kabid Peternakan Dispernak Bangka Tengah, Edi Romdhoni di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan dari tim yang turun ke lapangan ditemukan setidaknya ada 26 titik organ sapi yang mengandung penyakit, yaitu pneumonia sebanyak 14 kasus, cacing hati ada delapan kasus dan hepatitis ada empat kasus.
"Untuk cacing hati banyak temuan di sapi, sedangkan temuan pneumonia dan hepatitis banyak ditemukan pada hewan kambing," ujarnya.
Ia mengatakan, organ sapi yang mengandung penyakit tersebut langsung ditarik dan dimusnahkan karena bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
"Setelah kami telusuri, kebanyakan hewan yang mengandung penyakit itu berasal dari luar daerah karena kami sudah memeriksa hewan ternak lokal," ujarnya.
Ia mengatakan, temuan penyakit pada hewan kurban pada 2016 meningkat dibanding 2015 dan itu harus diwaspadai untuk menjamin kesehatan masyarakat.
"Pada 2015 kami hanya menemukan sebanyak lima titik penyakit pada hewan kurban namun pada 2016 kami menemukan 26 kasus," ujarnya.
Berita Terkait
Cek fakta, Kementan akan impor 1,8 ton susu dari Vietnam
28 November 2024 14:40
Babel-Lampung fasilitasi kerja sama bisnis senilai Rp17,5 miliar
17 Oktober 2024 19:36
Babel-Lampung kerjasama antar daerah, terima ratusan sapi dari Australia
16 Oktober 2024 21:18
Bangka Belitung tambah pasokan 2.000 ton daging sapi beku
14 Oktober 2024 09:17
Pj Gubernur Babel serahkan 60 ekor sapi bantu kelompok tani
24 September 2024 13:35
Harga pangan 27 Juli: Beras-bawang dan cabai hingga minyak fluktuatif
27 Juli 2024 10:43
Hoaks! Video sapi laut di Bangkalan Madura
10 Juli 2024 08:44
Ini dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak
25 Juni 2024 19:51