Aurat dalam Islam: Pengertian, cara menjaga, dan batasan

Jakarta (ANTARA) - Aurat secara bahasa berarti bagian tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahram (orang yang memiliki hubungan darah atau ikatan yang membuatnya haram dinikahi).

Menurut syariat Islam, batasan aurat antara laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan.

Bagi laki-laki, aurat yang wajib ditutupi adalah bagian tubuh dari pusar hingga lutut. Sedangkan bagi perempuan, seluruh tubuhnya adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan menurut sebagian besar ulama.

Memahami konsep aurat dan cara menjaganya adalah hal penting dalam menjalankan perintah Allah dan menjaga kesucian diri.

Selain itu, konsep aurat tidak hanya berlaku pada tubuh, tetapi juga pada perilaku dan tutur kata. Seorang Muslim diharapkan menjaga sikap dan cara berbicara agar sesuai dengan ajaran Islam dan menjaga kehormatan dirinya.

Cara menjaga aurat

Menutup dengan pakaian yang syar'i

Bagi pria, pakaian yang menutupi dari pusar hingga lutut adalah kewajiban. Untuk wanita, pakaian yang menutupi seluruh tubuh selain wajah dan telapak tangan, dengan tidak transparan atau ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh, adalah syarat utama dalam menjaga aurat. Hijab bagi wanita juga merupakan salah satu bentuk menjaga aurat.

Menghindari pandangan yang tidak halal

Menjaga pandangan adalah salah satu cara menjaga aurat, baik bagi pria maupun wanita. Pandangan yang tidak terkendali dapat menimbulkan godaan dan fitnah. Islam mengajarkan untuk menundukkan pandangan dari melihat yang diharamkan.

Berperilaku sopan

Selain menutup aurat dengan pakaian, menjaga perilaku dan cara berbicara juga bagian dari menutup aurat secara tidak fisik. Kesopanan dalam berinteraksi dengan lawan jenis adalah bentuk lain dari menjaga kehormatan diri.

Menjaga aurat dalam lingkungan keluarga dan publik

Meskipun dalam lingkungan keluarga, seseorang diizinkan untuk lebih terbuka, tetap ada batasan-batasan yang harus dijaga. Saat berada di luar rumah atau di hadapan orang yang bukan mahram, wajib untuk menutup aurat dengan benar.

Aurat dalam Islam bukan hanya soal menutup tubuh, tetapi juga menjaga sikap dan pandangan.

Menutup aurat adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan merupakan bagian dari menjaga kehormatan diri serta masyarakat. Dengan menjaga aurat, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan yang lebih suci, menjaga diri dari godaan, serta memperlihatkan keseriusan dalam menjalankan syariat Islam.