Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang merah dan bawang putih di sejumlah gudang distributor di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai 145 ton dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Saat ini harga bawang turun karena stok yang dimiliki pedagang lebih dari cukup," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, bawang sebanyak 145 ton itu terdiri atas bawang merah sebanyak 70 ton yang tersebar di gudang distributor H Awi 50 ton, Suhadi 10 ton dan Saikun 10 ton.
Stok bawang putih 75 ton tersebar di gudang distributor PT Bangka Alam Sejahtera sebanyak 30 ton, H Awi 30 ton dan CV Cahaya Abadi 15 ton.
"Alhamdulillah pasokan bawang kembali lancar dari berbagai sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga berdampak penurunan harga bumbu masak itu," ujarnya.
Ia mengatakan harga bawang merah turun menjadi Rp38.000 dari Rp42.000 per kilogram, bawang putih masih bertahan Rp30.000 per kilogram.
"Harga bawang putih masih bertahan karena harga di daerah asal yang masih bertahan, sehingga stok yang banyak ini belum mempengaruhi penurunan harga," ujarnya.
Ia memperkirakan harga bawang ini akan terus mengalami penurunan, karena pasokan lancar dan permintaan masyarakat yang turun.
"Usai Lebaran Idul Adha permintaan bawang mengalami penurunan karena daya beli masyarakat yang masih melesu," ujarnya.