Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melatih 110 guru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam menulis karya ilmiah, guna meningkatkan kualitas tenaga pengajar di lingkungan operasional perusahaan itu.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan kapabilitas guru dalam hal penulisan karya ilmiah," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berkelanjutan ini, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, Kantor Bahasa Babel, dan Komunitas Literasi Sekawan, untuk memberikan edukasi tentang penulisan karya ilmiah sehingga nantinya bisa ditularkan kepada para siswa.
"Penulisan karya ilmiah memiliki banyak manfaat bagi guru, seperti mengembangkan profesionalisme, meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan dunia pendidikan, dan mengembangkan cakrawala pengetahuan," katanya.
Ia menyatakan kedepannya para guru yang telah mengikuti program literasi diharapkan dapat menjadi lebih kritis dan terbiasa berpikir sistematis, sehingga dapat diaplikasikan terhadap pembelajaran siswa.
"Para guru yang memiliki pemahaman yang benar berkaitan dengan penulisan karya tulis ilmiah, khususnya dalam membumikan literasi melalui karya yang dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik," katanya.
Salah satu guru yang mengikuti Program Literasi Guru PT Timah, Marini, Guru SDN 4 Kelapa Kampit Belitung Timur, mengatakan program tersebut sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk meningkatkan potensi guru dalam hal penulisan.
"Manfaat yang saya rasakan yakni peningkatan kompetensi, terutama dalam hal literasi. Lalu kami juga mendapatkan teman-teman baru sehingga bisa saling berkolaborasi untuk menggiatkan literasi," katanya.
Ia mengaku berencana untuk membuat program literasi di sekolah mereka yang berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah.
"Saya berharap PT Timah dapat terus mendukung pendidikan agar bisa mewujudkan sumber daya manusia yang unggul agar nantinya dapat mengelola sumber daya timah di Babel dengan bijaksana dan ramah lingkungan," katanya.
Senada disampaikan Asinah Guru TK Negeri Pembina Manggar yang mengapresiasi pelatihan ini, karena banyak wawasan baru yang didapatkannya terkait pengembangan literasi.
"Ke depan kami akan menularkan apa yang kami dapatkan dari pelatihan ini kepada guru-guru lainnya agar semakin giat menulis terutama menulis artikel dan karya ilmiah populer," katanya.