Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis, berpeluang melemah setelah rilis FOMC Minutes atau notulen rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed utamanya terkait arah kebijakan suku bunga AS.
Pada awal perdagangan Kamis, rupiah tergelincir 30 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.660 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.630 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat setelah FOMC Minutes memupuskan harapan untuk The Fed kembali memangkas suku bunga 'jumbo' 50 basis poin," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menurut Lukman, investor juga mengantisipasi data inflasi AS yang akan di rilis malam ini.
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.725 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah di tengah kekhawatiran kebijakan tarif Donald Trump
12 November 2024 09:56
Hari ini nilai tukar rupiah menguat setelah pemangkasan suku bunga Fed
11 November 2024 10:00
Ekonom nilai kemenangan Trump dalam Pilpres AS berpotensi tekan rupiah
7 November 2024 18:38
Rupiah hari ini melemah menjadi Rp15.719 per dolar AS
28 Oktober 2024 09:19
Rupiah melemah karena kekhawatiran investor jelang Pilpres AS
24 Oktober 2024 09:32
Rupiah merosot di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah
23 Oktober 2024 16:12
Rupiah turun setelah data ekonomi AS
18 Oktober 2024 09:58
Rupiah meningkat menjelang pengumuman hasil RDG BI
16 Oktober 2024 10:15