Muntok (Antara Babel) - Sejumlah meriam kuno yang ditemukan di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, akan dirawat dan dipelihara kelestariannya dengan menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan.
"Kami sudah melakukan beberapa uji coba untuk tiga meriam kuno tersebut dan sepertinya lebih cocok jika perawatannya menggunakan bahan alami," kata Konservator Unit Pemeliharaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Rhis Eka Wibawa di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan tim BPCB Jambi sudah tiga hari berada di Muntok khusus untuk melakukan penelitian dan identifikasi kerusakan terhadap tiga meriam kuno yang ada di daerah itu.
Sebanyak dua buah meriam yang diuji merupakan meriam yang ditemukan sekitar dua tahun lalu di kawasan wisata Pantai Baturakit sedangkan satu buah lainnya terdapat di sekitar Kantor Kesyahbandaran Muntok.
"Kondisi meriam di dua lokasi itu berbeda jadi juga butuh penelitian dan perlakuan yang berbeda, namun pada dasarnya kami tetap akan menggunakan berbagai bahan alami untuk menangani perawatan benda tersebut," kata dia.
Beberapa bahan alami yang digunakan antara lain, jeruk nipis, rendaman daun teh, dan beberapa ramuan alami yang didapat dari tumbuhan di daerah itu.
Ia mengatakan kondisi tiga buah meriam kuno tersebut sudah mengalami pelapukan sehingga dibutuhkan perlakuan khusus untuk perawatan.
Pada uji benda, katanya, petugas melakukan pengujian khusus untuk mengetahui kandungan unsur yang ada pada meriam.
"Kedatangan kami untuk mengidentifikasi benda sekaligus pola penanganannya, seperti kebutuhan bahan, alat, pelaksanaan dan kemungkinan lama waktu pengerjaan untuk diajukan menjadi kegiatan di tahun selanjutnya," kata dia.
Ia berharap usai melakukan penelitian dan uji penanganan kali ini bisa langsung ditindaklanjuti dengan perawatan agar benda-benda tersebut bisa bertahan lebih lama.
Berita Terkait
Kasad nilai meriam-meriam TNI AD perlu modernisasi
29 September 2023 09:11
Dentuman suara meriam jadi penanda berbuka puasa
7 Mei 2021 11:36
Bukan simbol mesum, ini arti jempol kejepit Meriam Si Jagur
24 Juni 2020 15:48
Satu "water canon" atau meriam air disiagakan di depan Istana Kepresidenan
14 Oktober 2019 08:56
Anak Pangkalpinang gemar bermain "meriam bambu" saat Ramadhan
13 Mei 2019 12:37
Cornelis : Meriam Karbit Warisan Budaya Melayu Khas Pontianak
25 Juni 2017 23:28
Warga Kota Pangkalpinang Masih Gemar Main Meriam Bambu
8 Juni 2017 23:47
BPCB Jambi Pelihara Meriam Kuno di Muntok
24 September 2016 22:03