Hamilton, Kanada (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (18/10) memperingatkan adanya "situasi genting dan berbahaya" yang terus memburuk di Gaza Utara dan menyerukan akses kemanusiaan ke wilayah Jabalia.
Mengutip Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), juru bicara wakil PBB Farhan Haq mengatakan dalam konferensi pers bahwa keluarga-keluarga di utara sedang mengalami "kondisi yang mengerikan" saat mereka berjuang untuk bertahan hidup di tengah konflik yang semakin intens.
"OCHA memperingatkan bahwa kurangnya akses yang terus berlangsung ke wilayah Jabalia memiliki dampak yang mengancam jiwa," katanya, seraya menambahkan bahwa lembaga tersebut telah mengajukan permohonan darurat kepada otoritas Israel untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil yang terjebak di bawah puing-puing.
"Kami sekarang menunggu lampu hijau," tambahnya, mengingat insiden sebelumnya di mana akses diberikan terlalu lambat, "yang mengakibatkan hanya jenazah yang berhasil diambil."
Ia juga menekankan bahwa "OCHA mendesak otoritas Israel untuk memungkinkan akses yang aman, cepat, berkelanjutan, dan tanpa hambatan ke Jabalia dan semua area di utara di mana orang-orang sangat membutuhkan bantuan."
Pertempuran Berlanjut di Lebanon
Haq juga melaporkan bahwa saling serang antara tentara Israel dan Hizbullah terus berlanjut di dalam wilayah operasi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Ia menyebut bahwa misi tersebut mendokumentasikan 70 pelanggaran udara oleh tentara Israel ke wilayah udara Lebanon, "memecahkan rekor pelanggaran harian tertinggi sejak Oktober 2023."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Kepresidenan Palestina kutuk hak veto AS
15 jam lalu
Menag serukan perjuangan kolektif bela hak Palestina
19 November 2024 13:39
Potret Timur Tengah: Pengungsi Palestina di Jalur Gaza bertahan hidup
18 November 2024 13:33
Prabowo nyatakan dukungan RI perkuat pasukan perdamaian di Palestina
18 November 2024 09:10
Israel bunuh 28 warga Gaza lagi, jumlah korban lampaui 43.700
16 November 2024 11:26
Semangat kedaulatan dari Indonesia untuk Palestina
15 November 2024 11:09
Prabowo tanyakan langkah nyata Menlu AS atasi konflik di Palestina
14 November 2024 17:42
Prabowo tanyakan langkah nyata Menlu AS atasi konflik di Palestina
14 November 2024 15:38