Bangka Barat (Antara Babel) - Jajaran Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyita seribuan petasan berbagai merk saat digelar Operasi Ketupat 2013 di sejumlah pedagang di Terminal Kecamatan Kelapa.
"Dalam razia tersebut anggota mengamankan sebanyak 1.130 bungkus kecil petasan berbagai merk di lapak milik pedagang kembang api," ujar Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kapolsek Kelapa Iptu Samsul Bahri di Kelapa, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa seribuan petasan berbagai merk, seperti cap lumba-lumba, karapan sapi, ayam jago dan lainnya itu terpaksa disita petugas karena melanggar imbauan yang telah disampaikan.
"Sejak awal telah diberitahukan agar tidak menjual berbagai jenis petasan karena barang itu berbahaya," kata dia, menegaskan.
Ia menambahkan bahwa seribuan petasan itu disita dari dua pedagang kembang api, yaitu Deni saputra (28), warga setempat dan Anton Akbar (29), warga Tanjung Raja.
"Gelaran Operasi Ketupat ini diharapkan mampu menciptakan suasana aman dan nyaman serta menambah kekhusukan umat yang beribadah selama puasa dan Lebaran nanti," kata dia, menegaskan.
Ia mengatakan bahwa operasi yang digelar dan dipimpin langsung Oleh Kapolsek Kelapa itu digelar Kamis (1/8) malam mulai pukul 20.00 WIB.
"Barang bukti kami sita dan dua orang penjual membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya menjual barang tersebut," kata dia.
Kapolsek menerangkan bahwa razia terhadap penjual petasan tersebut merupakan kegiatan dalam rangka Operasi Ketupat 2013 yang bertujuan untuk menciptakan kondisi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman selama Ramadhan hingga musim Lebaran nanti.
Polisi Bangka Barat Sita Seribuan Petasan
Minggu, 4 Agustus 2013 13:54 WIB