Pangkalpinang (ANTARA) - Rangkuman peristiwa di Bangka Belitung pada Selasa (5/11) yang menarik dibaca kembali, dari Pj Wali Kota Pangkalpinang ungkap kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak hingga DinsosPMD Bangka Tengah akselerasikan penanganan masalah sosial lewat SILAKSO.
Selain itu ada berita menarik lainnya, di antaranya:
1. Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Budi Utama mengatakan kawasan perumahan rawan banjir selama musim hujan karena kondisi drainase di pemukiman perumahan tersebut yang tidak layak.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Penyandang disabilitas Belitung dibekali keterampilan pertukangan
Sebanyak 15 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapatkan pembekalan keterampilan pertukangan, guna mengembangkan kapasitas dan kapabilitas diri mereka.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Bawaslu Bangka Barat meminta PTPS pegang teguh integritas
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta sebanyak 341 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang baru dilantik untuk selalu memegang teguh nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas mengawal Pilkada 2024.
Berita selengkapnya klik di sini
4.Bangka perkuat ormas wujudkan kesejah teraan masyarakat
Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) di daerah itu guna membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Berita selengkapnya klik di sini
5. DinsosPMD Bangka Tengah akselerasikan penanganan masalah sosial lewat SILAKSO
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DinsosPMD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengakselerasikan penanganan masalah sosial dan warga kurang mampu melalui Sistem Layanan Kesejahteraan Sosial (SILAKSO).
Berita selengkapnya klik di sini
Bang
Babel kemarin, penyebab banjir di Pangkalpinang hingga akselerasikan penanganan masalah sosial
Rabu, 6 November 2024 5:24 WIB