• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 19 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

      Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

      Senin, 19 Mei 2025 14:51

      Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

      Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

      Senin, 19 Mei 2025 13:30

      Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

      Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

      Minggu, 18 Mei 2025 19:22

      Ribuan produk permen mengandung gelatin babi dimusnahkan di Samarinda

      Ribuan produk permen mengandung gelatin babi dimusnahkan di Samarinda

      Minggu, 18 Mei 2025 19:20

      Anggota DPR: MBG sasar empat kelompok kurangi angka gizi buruk

      Anggota DPR: MBG sasar empat kelompok kurangi angka gizi buruk

      Minggu, 18 Mei 2025 18:58

  • Mancanegara
      RS Indonesia di Gaza Utara digempur Israel, 55 orang terjebak di dalam

      RS Indonesia di Gaza Utara digempur Israel, 55 orang terjebak di dalam

      Senin, 19 Mei 2025 11:41

      Israel Lancarkan Operasi Darat Besar-besaran di Seluruh Gaza

      Israel Lancarkan Operasi Darat Besar-besaran di Seluruh Gaza

      Senin, 19 Mei 2025 10:42

      Mantan Presiden AS Joe Biden didiagnosis derita kanker prostat

      Mantan Presiden AS Joe Biden didiagnosis derita kanker prostat

      Senin, 19 Mei 2025 6:56

      Laporan: Jenazah pimpinan Hamas ditemukan di terowongan Khan Yunis

      Laporan: Jenazah pimpinan Hamas ditemukan di terowongan Khan Yunis

      Minggu, 18 Mei 2025 19:02

      Misa pelantikan Paus Leo XIV digelar di Lapangan Santo Petrus Vatikan

      Misa pelantikan Paus Leo XIV digelar di Lapangan Santo Petrus Vatikan

      Minggu, 18 Mei 2025 17:22

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah

        Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah

        Senin, 19 Mei 2025 7:02

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Senin ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Senin ini

        Senin, 19 Mei 2025 6:50

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir potensi guyur Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir potensi guyur Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 18 Mei 2025 7:05

        BMKG: Hujan ringan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Sabtu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Sabtu ini

        Sabtu, 17 Mei 2025 1:16

        BMKG: Berawan hingga hujan ringan prediksi cuaca Pangkalpinang Jumat ini

        BMKG: Berawan hingga hujan ringan prediksi cuaca Pangkalpinang Jumat ini

        Jumat, 16 Mei 2025 7:34

    • Olahraga
        Hasil dan klasemen Liga 1 Indonesia: Persis Solo dan Madura United lolos dari degradasi

        Hasil dan klasemen Liga 1 Indonesia: Persis Solo dan Madura United lolos dari degradasi

        Senin, 19 Mei 2025 10:26

        Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

        Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

        Senin, 19 Mei 2025 9:12

        Tahan imbang Lazio 2-2, Inter Milan gagal kudeta Napoli

        Tahan imbang Lazio 2-2, Inter Milan gagal kudeta Napoli

        Senin, 19 Mei 2025 9:09

        Juventus bertahan di peringkat empat usah kalahkan Udinese 2-0

        Juventus bertahan di peringkat empat usah kalahkan Udinese 2-0

        Senin, 19 Mei 2025 9:06

        Tekut AC Milan 3-1, AS Roma jaga asa ke Liga Champions

        Tekut AC Milan 3-1, AS Roma jaga asa ke Liga Champions

        Senin, 19 Mei 2025 9:03

    • Gaya Hidup
        Hoaks!

        Hoaks! "Mr Bean" meninggal dunia pada 14 Mei 2025

        Minggu, 18 Mei 2025 10:38

        Simak tiga kiat cegah bibir kering karena pemakaian lipstik

        Simak tiga kiat cegah bibir kering karena pemakaian lipstik

        Minggu, 18 Mei 2025 7:33

        Plus minus rutin minum susu cokelat

        Plus minus rutin minum susu cokelat

        Jumat, 16 Mei 2025 14:04

        Kebiasaan mengudap berlebihan berisiko bagi kesehatan anak

        Kebiasaan mengudap berlebihan berisiko bagi kesehatan anak

        Kamis, 15 Mei 2025 14:31

        Lagu

        Lagu "APT." catatkan penayangan 1,6 miliar tercepat

        Rabu, 14 Mei 2025 21:07

    • Opini
        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Minggu, 11 Mei 2025 8:14

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Jumat, 9 Mei 2025 9:09

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Selasa, 15 April 2025 23:42

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Selasa, 15 April 2025 15:27

      • Video
        • Pangkalpinang tingkatkan gemar baca lewat bimtek membaca nyaring

          Pangkalpinang tingkatkan gemar baca lewat bimtek membaca nyaring

          Senin, 19 Mei 2025 13:32

          Polda Babel bangun SPPG untuk dukung program MBG

          Polda Babel bangun SPPG untuk dukung program MBG

          Jumat, 16 Mei 2025 14:23

          Disnaker Pangkalpinang mediasi perselisihan pekerja kena PHK

          Disnaker Pangkalpinang mediasi perselisihan pekerja kena PHK

          Kamis, 15 Mei 2025 17:25

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Rabu, 14 Mei 2025 23:00

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Rabu, 14 Mei 2025 10:56

      KH Mas Mansur, Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah yang karib KH Wahab

      Oleh Edy M Yakub Senin, 18 November 2024 16:07 WIB

      KH Mas Mansur, Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah yang karib KH Wahab

      Surabaya (ANTARA) -

      Organisasi Muhammadiyah, yang kini memasuki ulang tahun (milad) ke-112 sejak didirikan di Yogyakarta pada 18 November 1912, memiliki hubungan erat dengan sosok KH Mas Mansur.

      KH Mas Mansur, sosok Pahlawan Nasional Indonesia adalah pendiri Muhammadiyah Cabang Surabaya pada 17 April 1921, sembilan tahun setelah organisasi tersebut berdiri di Yogyakarta.

      KH Mas Mansur lahir pada 25 Juni 1896 di Kampung Sawahan, Surabaya, dan wafat pada usia 50 tahun pada 25 April 1946. KH Mas Mansur adalah putra KH Mas Ahmad Marzoeki, seorang imam Masjid Ampel, dan Hj Raudhah Sagipoddin dari keluarga pesantren di Sidoresmo, Surabaya.

      Ketertarikan KH Mas Mansur terhadap metode dakwah KH Ahmad Dahlan menjadi salah satu alasan utama ulama kharismatik itu bergabung dengan Muhammadiyah.

      Ketertarikan tokoh besar itu diungkap dalam buku "KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur", yang awalnya merupakan skripsi karya DR H. Syaifullah, M.Ag.,.

      Buku yang mengupas perjalanan hidup KH Mas Mansur, mulai dari masa mudanya hingga perannya sebagai tokoh nasional, itu kemudian diterbitkan lewat suntingan naskah oleh PW Muhammadiyah Jatim, H. Nadjib Hamid.

      Dalam bedah buku "KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur" di Surabaya (27/10), diceritakan masa muda KH Mas Mansur diisi dengan pendidikan di Pesantren Syaikhona Cholil, Bangkalan, Madura, di mana ia bertemu KH Wahab Hasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

      Setelah dua tahun mondok di Bangkalan, KH Mas Mansur berangkat ke Mekkah pada usia 12 tahun bersama KH Wahab Hasbullah. Kedua kawan akrab itu agaknya mewarisi “keakraban” KHM Hasyim Asy’ari (pendiri NU) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) yang juga sama-sama pernah mondok di pesantren Bangkalan.

      Keberadaan keduanya untuk belajar itu juga menandai “pertemuan” KHM Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan di Mekkah. Ada sebuah tugu/prasasti yang menandai pertemuan kedua tokoh dari dua organisasi besar di Indonesia itu.

      Di Mekkah, KH Mas Mansur menyaksikan gejolak Perang Dunia I, yang membuat KH Wahab Hasbullah kembali ke Indonesia, sementara KH Mas Mansur melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Mesir, selama empat tahun. Di Mesir, ia terpengaruh oleh pemikiran modernisme Islam dari Syeikh Rasyid Ridha, murid modernis Muhammad Abduh.

      Sepulangnya ke Indonesia pada 1915 saat berusia 19 tahun, KH Mas Mansur tidak ke Surabaya lebih dulu melainkan langsung menuju Yogyakarta untuk bertemu KH Ahmad Dahlan.

      Dalam pertemuan itu, ia terkesan dengan metode "tafsir langsung action" KH Ahmad Dahlan, seperti penafsiran QS Al-Maun yang diwujudkan dalam aksi nyata berupa pendirian PKU Muhammadiyah (sosial), rumah sakit pendidikan (kesehatan), dan aksi kemasyarakatan atau kegiatan sosial lainnya.

      Sapu kawat Jawa Timur

      Pada 1921, enam tahun setelah kembali ke Indonesia, KH Mas Mansur meminta KH Ahmad Dahlan datang ke Surabaya dan menginap di tempat tinggalnya.

      Dalam kesempatan itu, KH Mas Mansur menyatakan bergabung dengan Muhammadiyah dan ditunjuk sebagai Ketua Muhammadiyah Cabang Surabaya pada 17 April 1921. KH Ahmad Dahlan menggambarkan KH Mas Mansur sebagai "sapu kawat Jawa Timur," yang melambangkan kemampuan KH Mas Mansur menyelesaikan berbagai persoalan, dari a sampai z.

      Dari kepemimpinan di Surabaya, KH Mas Mansur terus naik ke posisi strategis di Muhammadiyah, dari PWM Jatim hingga PP Muhammadiyah, termasuk mengusulkan pembentukan Majelis Tarjih pada 1927 dan lebih mengimplementasikan “gaya” KH Ahmad Dahlan..

      Di tingkat pusat, KH Mas Mansur berperan dalam mengembangkan metode dakwah yang lebih modern dan terorganisasi.

      KH Mas Mansur tidak hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga sebagai aktivis pergerakan nasional. Ketika belajar di Yogyakarta, ia juga mengajar dan tinggal di kompleks rumah guru Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, yang bersebelahan dengan rumah Bung Karno. KH Mas Mansur sempat menjadi saksi sekaligus penghulu dalam pernikahan Bung Karno dengan Fatmawati.

      Di Surabaya, ia aktif berdiskusi dengan tokoh pergerakan seperti HOS Tjokroaminoto. Pada 1937-1943, KH Mas Mansur bersama Ki Bagus Hadikusumo menjadi anggota PPKI dan pada tahun 1943 di BPUPKI, yang merupakan langkah awal dalam pembentukan negara Indonesia.

      “KH Mas Mansur memang merupakan sosok yang lengkap, beliau merupakan agamawan, pendidik, politik/orator, dan jurnalis/redaktur," kata Dr. H. Syaifullah MAg, penulis buku "KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur".

      KH Mas Mansur dikenal sebagai "4 serangkai “ dalam MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia) yakni Wahono/ketua, KH Wahab Hasbullah, KH Ahmad Dahlan Achyat, dan KH Mas Mansur,” dan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), bersama tokoh-tokoh nasional seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.

      KH Mas Mansur wafat pada 25 April 1946 dalam usia yang relatif muda akibat perlakuan buruk dari pihak NICA. KH Mas Mansur dipenjara dua kali karena dianggap berkolaborasi dengan Jepang, meskipun kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan tidak diragukan.

      Penyiksaan di penjara, termasuk suntikan zat kimia berbahaya, mengakibatkan kerusakan saraf yang pada akhirnya merenggut nyawanya. “Saat keponakannya membesuk di penjara pun diancam macam-macam, namun dimaklumi karena faktor syaraf itu,” kata Syaifullah.

      Meskipun begitu, jasa beliau diakui oleh pemerintah dengan dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI Nomor 162 Tahun 1964.

      Warisan dan pemikiran KH Mas Mansur

      Selain aktif dalam kegiatan agama, KH Mas Mansur, tokoh kelahiran Kampung sawahan (Jl Kalimas Udik) Surabaya itu juga aktif berorganisasi dan termasuk akrab dengan proklamator Indonesia Bung Karno.

      KH Mas Mansur yang menempuh pendidikan di berbagai pesantren itu juga terlibat dalam pendirian organisasi seperti Syarikat Islam, Madrasah Nahdlatul Wathan serta Majelis Taswirul Afkar.

      KH Mas Mansur mendirikan Syarikat Islam bersama HOS Tjokroaminoto (1915), mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan (Jl Kawatan VI/26, Surabaya) bersama KH Wahab Hasbullah (1916) serta Majelis Taswirul Afkar (Bersama KH Wahab Hasbulah dan KH Dahlan Akhyat) yang fokus pada perjuangan dan patriotisme.

      Yang menarik, Madrasah Nahdlatul Wathan dan Majelis Taswirul Afkar adalah embrio cikal bakal lahirnya NU pada 1926. Namun, KH Mas Mansur lebih memilih bergabung dengan Muhammadiyah karena fokusnya pada organisasi sosial.

      Selain organisatoris, KH Mas Mansur yang ditunjuk memimpin Muhammadiyah Cabang di Surabaya pada 1921 itu juga pemikir Islam yang sering menuliskan pemikirannya di media massa, yakni Soeara Santri dan Djinem. “KH Mas Mansur akhirnya meninggalkan Syarikat Islam, karena lebih suka organisasi sosial,” kata Afan Fahmi.

      Perjalanan organisasi KH Mas Mansur tercatat bergerak mulai dari partai PSI pada 1926 hingga PSI pecah pada 1927, karena sikap pro-Belanda yang mengakibatkan KH Mas Mansur keluar.

      Lalu Kiai besar itu bergabung dengan PII (Pastai Islam Indonesia) di Solo (1938), Partai Gabungan Politik Islam (GAMPI) pada 1939 dan tahun 1940 ke MRI (Majelis Rakyat Indonesia) yang merupakan embrio BPUKI bersama KH Wahid Hasyim.

      Tahun 1942 terjadi invasi Jepang (PD II), lalu KH Mas Mansur dipanggil pemerintah Jepang ke Jakarta hingga 16 April 1943 untuk bergabung dengan organisasi buatan Jepang, Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Bung Karno.

      Ketika NICA masuk Indonesia tahun 1945, tak ayal lagi organisasi Belanda itu pun membidik KH Mas Mansur hingga akhirnya dipenjara dan wafat di penjara (1946).

      Sebagai seorang reformis, KH Mas Mansur dikenal moderat, terbuka, dan suka belajar. Pemikiran beliau menempatkan Islam sebagai kekuatan sosial yang mampu menggerakkan masyarakat dari bawah. Hubungan lintas organisasi, budaya, dan ideologi yang dibangun olehnya menjadi contoh teladan bagi generasi penerus.

      KH Mas Mansur adalah sosok multidimensi yang mengabdikan hidupnya untuk agama, pendidikan, politik, dan perjuangan nasional.

      Warisannya sebagai ulama, pendidik, dan tokoh reformis akan terus dikenang dalam sejarah bangsa Indonesia. Semangat modernisme dan keterbukaan yang ia usung menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus memperjuangkan kemajuan umat dan bangsa.

      KH Mas Mansur, kata Afan Fahmi, cucu KH Mas Mansur adalah reformis dunia Islam yang unik, karena HOS Tjokroaminoto fokus ke struktural/politik dan KH Ahmad Dahlan fokus ke kultural, sedangkan KH Mas Mansur cenderung ke kultural tapi tidak anti-struktural/pemerintahan, sehingga menggerakkan Islam dari bawah ke atas.

      Ada tiga sikap penting KH Mas Mansur, yakni moderat/di tengah, suka belajar (Mesir/Mekkah), dan open minded (terbuka kepada siapapun). KH Mas Mansur dikenal sebagai tokoh lintas organisasi, lintas kultural-struktural, dan lintas ideologi.

      "Keterbukaan itulah yang membuat KH Mas Mansur mampu menjalin hubungan erat dengan tokoh NU, Muhammadiyah, hingga kaum nasionalis," ujar Afan Fahmi, cucu KH Mas Mansur sekaligus dosen ITS.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Presiden Prabowo nyatakan dukungan jadikan Marsinah pahlawan nasional

      Presiden Prabowo nyatakan dukungan jadikan Marsinah pahlawan nasional

      1 Mei 2025 12:47

      Mensos jelaskan alur usulan Soeharto jadi pahlawan nasional

      Mensos jelaskan alur usulan Soeharto jadi pahlawan nasional

      21 April 2025 06:45

      Tokoh: Syekh Nawawi sangat layak menjadi pahlawan nasional

      Tokoh: Syekh Nawawi sangat layak menjadi pahlawan nasional

      10 April 2025 15:08

      PT Timah bantu terbitkan 500 buku perjuangan HAS Hanandjoeddin

      PT Timah bantu terbitkan 500 buku perjuangan HAS Hanandjoeddin

      19 Maret 2025 08:59

      Brigjen TNI Arif Cahyono dukung penetapan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      Brigjen TNI Arif Cahyono dukung penetapan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      28 November 2024 16:28

      Kadisjarahad kunjungi Belitung bahas usulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      Kadisjarahad kunjungi Belitung bahas usulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      28 November 2024 14:59

      Babel kemarin, fokus pengusulan pahlawan nasional hingga 10 pengantin nikah di rumah dinas walikota

      Babel kemarin, fokus pengusulan pahlawan nasional hingga 10 pengantin nikah di rumah dinas walikota

      12 November 2024 05:30

      Pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional dilakukan secara terfokus

      Pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional dilakukan secara terfokus

      11 November 2024 11:05

      Terpopuler

      Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

      Sepak Bola Dunia

      Lionel Messi dinobatkan jadi pemain terbaik sepanjang masa versi IFFHS

      Gubernur Babel kaji mutasi pejabat

      Gubernur Babel kaji mutasi pejabat

      Jadwal semifinal Thailand Open 2025: Indonesia hanya sisakan dua wakil

      Bulu tangkis

      Jadwal semifinal Thailand Open 2025: Indonesia hanya sisakan dua wakil

      Tenaga non ASN pemkot Pangkalpinang sudah 100 persen tercover jaminan sosial ketenagakerjaan

      Tenaga non ASN pemkot Pangkalpinang sudah 100 persen tercover jaminan sosial ketenagakerjaan

      Gubernur minta Kejati Babel kawal semua proyek pembangunan daerah

      Gubernur minta Kejati Babel kawal semua proyek pembangunan daerah

      Top News

      • Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

        Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

        1 jam lalu

      • Dukung Shabrina jadi Juara Indonesia Idol, PT Timah gelar nobar di tiga kabupaten/kota di Babel

        Dukung Shabrina jadi Juara Indonesia Idol, PT Timah gelar nobar di tiga kabupaten/kota di Babel

        2 jam lalu

      • Tata kelola dan niaga timah di Bangka Belitung harus diperbaiki

        Tata kelola dan niaga timah di Bangka Belitung harus diperbaiki

        2 jam lalu

      • Minat baca masyarakat Pangkalpinang tertinggi di Bangka Belitung

        Minat baca masyarakat Pangkalpinang tertinggi di Bangka Belitung

        2 jam lalu

      • Pj Bupati Bangka: Kerja sama penanganan stunting harus berkelanjutan

        Pj Bupati Bangka: Kerja sama penanganan stunting harus berkelanjutan

        3 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Mobile Site
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA