• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 22 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

      Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

      Minggu, 21 Desember 2025 22:53

      BNI bersama BUMN Peduli salurkan bantuan bencana di Sumatra

      BNI bersama BUMN Peduli salurkan bantuan bencana di Sumatra

      Minggu, 21 Desember 2025 22:49

      Sejumlah kota besar di Jawa alami penurunan muka tanah

      Sejumlah kota besar di Jawa alami penurunan muka tanah

      Minggu, 21 Desember 2025 22:46

      Gempa magnitudo 5,6 guncang Ternate, BMKG sebut akibat deformasi batuan Lempeng Laut Maluku

      Gempa magnitudo 5,6 guncang Ternate, BMKG sebut akibat deformasi batuan Lempeng Laut Maluku

      Minggu, 21 Desember 2025 22:14

      TNI sukses hubungkan kembali jalur Tarutung--Sibolga setelah longsor

      TNI sukses hubungkan kembali jalur Tarutung--Sibolga setelah longsor

      Minggu, 21 Desember 2025 21:38

  • Mancanegara
      10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di kedai minum Afrika Selatan

      10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di kedai minum Afrika Selatan

      Minggu, 21 Desember 2025 18:05

      Cek fakta, video Ronaldo membantu korban banjir di Indonesia

      Cek fakta, video Ronaldo membantu korban banjir di Indonesia

      Sabtu, 20 Desember 2025 23:12

      Arsiparis paparkan sejarah singkat ANTARA

      Arsiparis paparkan sejarah singkat ANTARA

      Sabtu, 20 Desember 2025 7:08

      Bentrokan Thailand dan Kamboja masuki hari ke-11, sudah 52 orang tewas

      Bentrokan Thailand dan Kamboja masuki hari ke-11, sudah 52 orang tewas

      Rabu, 17 Desember 2025 18:07

      AS

      AS "bajak" minyak di laut, Venezuela surati DK PBB

      Rabu, 17 Desember 2025 16:24

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Hasil BWF World Tour Finals 2025: An Se-young juara lagi

        Hasil BWF World Tour Finals 2025: An Se-young juara lagi

        Minggu, 21 Desember 2025 21:28

        Notasi SEA Games 2025

        Notasi SEA Games 2025

        Minggu, 21 Desember 2025 21:23

        Gol semata wayang Gyokeres bawa Arsenal menang atas Everton dan rebut kembali pucuk klasemen Liga Inggris

        Gol semata wayang Gyokeres bawa Arsenal menang atas Everton dan rebut kembali pucuk klasemen Liga Inggris

        Minggu, 21 Desember 2025 8:26

        Juventus tundukkan AS Roma 2-1

        Juventus tundukkan AS Roma 2-1

        Minggu, 21 Desember 2025 8:22

        Real Madrid lanjutkan tren kemenangan dengan pukul Sevilla 2-0

        Real Madrid lanjutkan tren kemenangan dengan pukul Sevilla 2-0

        Minggu, 21 Desember 2025 8:18

    • Gaya Hidup
        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Minggu, 21 Desember 2025 22:33

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Minggu, 21 Desember 2025 22:27

        Apa itu

        Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        Minggu, 21 Desember 2025 22:21

        Perbedaan sejarah dan makna Hari Ibu Nasional & Mother's Day

        Perbedaan sejarah dan makna Hari Ibu Nasional & Mother's Day

        Minggu, 21 Desember 2025 21:56

    • Opini
        Merindukan Gus Dur

        Merindukan Gus Dur

        Minggu, 21 Desember 2025 21:20

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Jumat, 19 Desember 2025 9:11

        11 tahun RS Bhakti Timah Medika: Transformasi nyata dalam layanan kesehatan Indonesia

        11 tahun RS Bhakti Timah Medika: Transformasi nyata dalam layanan kesehatan Indonesia

        Kamis, 18 Desember 2025 8:27

        130 Tahun BRI: Dari Kas Masjid Purwokerto hingga Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat Indonesia

        130 Tahun BRI: Dari Kas Masjid Purwokerto hingga Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat Indonesia

        Selasa, 16 Desember 2025 9:29

        Di antara peristiwa dan ingatan

        Di antara peristiwa dan ingatan

        Minggu, 14 Desember 2025 10:56

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

      • Video
        • Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          Rabu, 17 Desember 2025 18:43

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Rabu, 17 Desember 2025 16:01

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Selasa, 16 Desember 2025 16:54

      KH Mas Mansur, Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah yang karib KH Wahab

      Oleh Edy M Yakub Senin, 18 November 2024 16:07 WIB

      KH Mas Mansur, Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah yang karib KH Wahab

      Surabaya (ANTARA) -

      Organisasi Muhammadiyah, yang kini memasuki ulang tahun (milad) ke-112 sejak didirikan di Yogyakarta pada 18 November 1912, memiliki hubungan erat dengan sosok KH Mas Mansur.

      KH Mas Mansur, sosok Pahlawan Nasional Indonesia adalah pendiri Muhammadiyah Cabang Surabaya pada 17 April 1921, sembilan tahun setelah organisasi tersebut berdiri di Yogyakarta.

      KH Mas Mansur lahir pada 25 Juni 1896 di Kampung Sawahan, Surabaya, dan wafat pada usia 50 tahun pada 25 April 1946. KH Mas Mansur adalah putra KH Mas Ahmad Marzoeki, seorang imam Masjid Ampel, dan Hj Raudhah Sagipoddin dari keluarga pesantren di Sidoresmo, Surabaya.

      Ketertarikan KH Mas Mansur terhadap metode dakwah KH Ahmad Dahlan menjadi salah satu alasan utama ulama kharismatik itu bergabung dengan Muhammadiyah.

      Ketertarikan tokoh besar itu diungkap dalam buku "KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur", yang awalnya merupakan skripsi karya DR H. Syaifullah, M.Ag.,.

      Buku yang mengupas perjalanan hidup KH Mas Mansur, mulai dari masa mudanya hingga perannya sebagai tokoh nasional, itu kemudian diterbitkan lewat suntingan naskah oleh PW Muhammadiyah Jatim, H. Nadjib Hamid.

      Dalam bedah buku "KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur" di Surabaya (27/10), diceritakan masa muda KH Mas Mansur diisi dengan pendidikan di Pesantren Syaikhona Cholil, Bangkalan, Madura, di mana ia bertemu KH Wahab Hasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

      Setelah dua tahun mondok di Bangkalan, KH Mas Mansur berangkat ke Mekkah pada usia 12 tahun bersama KH Wahab Hasbullah. Kedua kawan akrab itu agaknya mewarisi “keakraban” KHM Hasyim Asy’ari (pendiri NU) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) yang juga sama-sama pernah mondok di pesantren Bangkalan.

      Keberadaan keduanya untuk belajar itu juga menandai “pertemuan” KHM Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan di Mekkah. Ada sebuah tugu/prasasti yang menandai pertemuan kedua tokoh dari dua organisasi besar di Indonesia itu.

      Di Mekkah, KH Mas Mansur menyaksikan gejolak Perang Dunia I, yang membuat KH Wahab Hasbullah kembali ke Indonesia, sementara KH Mas Mansur melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Mesir, selama empat tahun. Di Mesir, ia terpengaruh oleh pemikiran modernisme Islam dari Syeikh Rasyid Ridha, murid modernis Muhammad Abduh.

      Sepulangnya ke Indonesia pada 1915 saat berusia 19 tahun, KH Mas Mansur tidak ke Surabaya lebih dulu melainkan langsung menuju Yogyakarta untuk bertemu KH Ahmad Dahlan.

      Dalam pertemuan itu, ia terkesan dengan metode "tafsir langsung action" KH Ahmad Dahlan, seperti penafsiran QS Al-Maun yang diwujudkan dalam aksi nyata berupa pendirian PKU Muhammadiyah (sosial), rumah sakit pendidikan (kesehatan), dan aksi kemasyarakatan atau kegiatan sosial lainnya.

      Sapu kawat Jawa Timur

      Pada 1921, enam tahun setelah kembali ke Indonesia, KH Mas Mansur meminta KH Ahmad Dahlan datang ke Surabaya dan menginap di tempat tinggalnya.

      Dalam kesempatan itu, KH Mas Mansur menyatakan bergabung dengan Muhammadiyah dan ditunjuk sebagai Ketua Muhammadiyah Cabang Surabaya pada 17 April 1921. KH Ahmad Dahlan menggambarkan KH Mas Mansur sebagai "sapu kawat Jawa Timur," yang melambangkan kemampuan KH Mas Mansur menyelesaikan berbagai persoalan, dari a sampai z.

      Dari kepemimpinan di Surabaya, KH Mas Mansur terus naik ke posisi strategis di Muhammadiyah, dari PWM Jatim hingga PP Muhammadiyah, termasuk mengusulkan pembentukan Majelis Tarjih pada 1927 dan lebih mengimplementasikan “gaya” KH Ahmad Dahlan..

      Di tingkat pusat, KH Mas Mansur berperan dalam mengembangkan metode dakwah yang lebih modern dan terorganisasi.

      KH Mas Mansur tidak hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga sebagai aktivis pergerakan nasional. Ketika belajar di Yogyakarta, ia juga mengajar dan tinggal di kompleks rumah guru Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, yang bersebelahan dengan rumah Bung Karno. KH Mas Mansur sempat menjadi saksi sekaligus penghulu dalam pernikahan Bung Karno dengan Fatmawati.

      Di Surabaya, ia aktif berdiskusi dengan tokoh pergerakan seperti HOS Tjokroaminoto. Pada 1937-1943, KH Mas Mansur bersama Ki Bagus Hadikusumo menjadi anggota PPKI dan pada tahun 1943 di BPUPKI, yang merupakan langkah awal dalam pembentukan negara Indonesia.

      “KH Mas Mansur memang merupakan sosok yang lengkap, beliau merupakan agamawan, pendidik, politik/orator, dan jurnalis/redaktur," kata Dr. H. Syaifullah MAg, penulis buku "KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur".

      KH Mas Mansur dikenal sebagai "4 serangkai “ dalam MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia) yakni Wahono/ketua, KH Wahab Hasbullah, KH Ahmad Dahlan Achyat, dan KH Mas Mansur,” dan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), bersama tokoh-tokoh nasional seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.

      KH Mas Mansur wafat pada 25 April 1946 dalam usia yang relatif muda akibat perlakuan buruk dari pihak NICA. KH Mas Mansur dipenjara dua kali karena dianggap berkolaborasi dengan Jepang, meskipun kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan tidak diragukan.

      Penyiksaan di penjara, termasuk suntikan zat kimia berbahaya, mengakibatkan kerusakan saraf yang pada akhirnya merenggut nyawanya. “Saat keponakannya membesuk di penjara pun diancam macam-macam, namun dimaklumi karena faktor syaraf itu,” kata Syaifullah.

      Meskipun begitu, jasa beliau diakui oleh pemerintah dengan dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI Nomor 162 Tahun 1964.

      Warisan dan pemikiran KH Mas Mansur

      Selain aktif dalam kegiatan agama, KH Mas Mansur, tokoh kelahiran Kampung sawahan (Jl Kalimas Udik) Surabaya itu juga aktif berorganisasi dan termasuk akrab dengan proklamator Indonesia Bung Karno.

      KH Mas Mansur yang menempuh pendidikan di berbagai pesantren itu juga terlibat dalam pendirian organisasi seperti Syarikat Islam, Madrasah Nahdlatul Wathan serta Majelis Taswirul Afkar.

      KH Mas Mansur mendirikan Syarikat Islam bersama HOS Tjokroaminoto (1915), mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan (Jl Kawatan VI/26, Surabaya) bersama KH Wahab Hasbullah (1916) serta Majelis Taswirul Afkar (Bersama KH Wahab Hasbulah dan KH Dahlan Akhyat) yang fokus pada perjuangan dan patriotisme.

      Yang menarik, Madrasah Nahdlatul Wathan dan Majelis Taswirul Afkar adalah embrio cikal bakal lahirnya NU pada 1926. Namun, KH Mas Mansur lebih memilih bergabung dengan Muhammadiyah karena fokusnya pada organisasi sosial.

      Selain organisatoris, KH Mas Mansur yang ditunjuk memimpin Muhammadiyah Cabang di Surabaya pada 1921 itu juga pemikir Islam yang sering menuliskan pemikirannya di media massa, yakni Soeara Santri dan Djinem. “KH Mas Mansur akhirnya meninggalkan Syarikat Islam, karena lebih suka organisasi sosial,” kata Afan Fahmi.

      Perjalanan organisasi KH Mas Mansur tercatat bergerak mulai dari partai PSI pada 1926 hingga PSI pecah pada 1927, karena sikap pro-Belanda yang mengakibatkan KH Mas Mansur keluar.

      Lalu Kiai besar itu bergabung dengan PII (Pastai Islam Indonesia) di Solo (1938), Partai Gabungan Politik Islam (GAMPI) pada 1939 dan tahun 1940 ke MRI (Majelis Rakyat Indonesia) yang merupakan embrio BPUKI bersama KH Wahid Hasyim.

      Tahun 1942 terjadi invasi Jepang (PD II), lalu KH Mas Mansur dipanggil pemerintah Jepang ke Jakarta hingga 16 April 1943 untuk bergabung dengan organisasi buatan Jepang, Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Bung Karno.

      Ketika NICA masuk Indonesia tahun 1945, tak ayal lagi organisasi Belanda itu pun membidik KH Mas Mansur hingga akhirnya dipenjara dan wafat di penjara (1946).

      Sebagai seorang reformis, KH Mas Mansur dikenal moderat, terbuka, dan suka belajar. Pemikiran beliau menempatkan Islam sebagai kekuatan sosial yang mampu menggerakkan masyarakat dari bawah. Hubungan lintas organisasi, budaya, dan ideologi yang dibangun olehnya menjadi contoh teladan bagi generasi penerus.

      KH Mas Mansur adalah sosok multidimensi yang mengabdikan hidupnya untuk agama, pendidikan, politik, dan perjuangan nasional.

      Warisannya sebagai ulama, pendidik, dan tokoh reformis akan terus dikenang dalam sejarah bangsa Indonesia. Semangat modernisme dan keterbukaan yang ia usung menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus memperjuangkan kemajuan umat dan bangsa.

      KH Mas Mansur, kata Afan Fahmi, cucu KH Mas Mansur adalah reformis dunia Islam yang unik, karena HOS Tjokroaminoto fokus ke struktural/politik dan KH Ahmad Dahlan fokus ke kultural, sedangkan KH Mas Mansur cenderung ke kultural tapi tidak anti-struktural/pemerintahan, sehingga menggerakkan Islam dari bawah ke atas.

      Ada tiga sikap penting KH Mas Mansur, yakni moderat/di tengah, suka belajar (Mesir/Mekkah), dan open minded (terbuka kepada siapapun). KH Mas Mansur dikenal sebagai tokoh lintas organisasi, lintas kultural-struktural, dan lintas ideologi.

      "Keterbukaan itulah yang membuat KH Mas Mansur mampu menjalin hubungan erat dengan tokoh NU, Muhammadiyah, hingga kaum nasionalis," ujar Afan Fahmi, cucu KH Mas Mansur sekaligus dosen ITS.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Guru Besar Sejarah UGM: Hanandjoeddin orang biasa yang layak menjadi pahlawan nasional

      Guru Besar Sejarah UGM: Hanandjoeddin orang biasa yang layak menjadi pahlawan nasional

      17 Desember 2025 17:46

      Dokumen pengusulan Hananjoeddin sebagai pahlawan nasional semakin lengkap

      Dokumen pengusulan Hananjoeddin sebagai pahlawan nasional semakin lengkap

      16 Desember 2025 21:27

      APDESI Belitung dukung pengusulan kembali Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      APDESI Belitung dukung pengusulan kembali Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      16 Desember 2025 19:57

      Anggota DPR RI Bambang Pati Jaya dukung pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      Anggota DPR RI Bambang Pati Jaya dukung pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional

      16 Desember 2025 17:16

      Dukungan pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional harus digaungkan

      Dukungan pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional harus digaungkan

      16 Desember 2025 13:36

      Dukungan pengusulan kembali sebagai pahlawan nasional, buku Kronik H. AS Hanandjoeddin resmi diterbitkan

      Dukungan pengusulan kembali sebagai pahlawan nasional, buku Kronik H. AS Hanandjoeddin resmi diterbitkan

      4 Desember 2025 20:42

      Jokowi diusulkan jadi pahlawan nasional, benarkah? Cek faktanya

      Jokowi diusulkan jadi pahlawan nasional, benarkah? Cek faktanya

      12 November 2025 18:01

      Pemberian gelar Pahlawan Nasional 2025 dan momen rekonsiliasi simbolik

      Pemberian gelar Pahlawan Nasional 2025 dan momen rekonsiliasi simbolik

      12 November 2025 09:56

      Terpopuler

      Jadwal lengkap babak perempat final Piala Liga Inggris: Arsenal vs Crystal Palace

      Jadwal lengkap babak perempat final Piala Liga Inggris: Arsenal vs Crystal Palace

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Jadwal lengkap Piala Raja: Barcelona dan Real Madrid hadapi klub kasta ketiga di babak 32 besar

      Jadwal lengkap Piala Raja: Barcelona dan Real Madrid hadapi klub kasta ketiga di babak 32 besar

      Top News

      • Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

        Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

        1 jam lalu

      • Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        1 jam lalu

      • Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        1 jam lalu

      • Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        1 jam lalu

      • Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Mobile Site
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA