Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Januari hingga September 2024 telah menangani 2.136 pasien tuberkulosis (TBC) sehingga perlu upaya bersama dalam menekan kasusnya di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, agar terhindar TBC dan penyakit lainnya," kata Kepala Dinkes Kepulauan Babel dr Andri Nurtito di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 2.136 kasus TBC selama Januari hingga September 2024 tersebar di Kabupaten Bangka 507 pasien, Belitung 204 pasien, Bangka Tengah 205 pasien.
Selanjutnya jumlah pasien TBC di Kabupaten Bangka Barat 187 orang, Bangka Selatan 176 orang, Belitung Timur 196 orang dan Kota Pangkalpinang 561 orang pasien.
"Pemberantasan TBC ini salah satu program prioritas pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya.
Ia menyatakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah memberi penekanan tiga area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
"Kita terus melakukan perubahan sebagai dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan untuk meningkatkan kualitas kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat," katanya.
Ia berharap masyarakat untuk lebih meningkatkan gaya hidup sehat, agar terhindar dari berbagai penyakit seperti TBC, darah tinggi, gula darah, jantung dan lainnya.
"Selama ini kesadaran masyarakat untuk berperilaku gaya hidup sehat sudah cukup baik, namun demikian ini harus terus ditingkatkan agar terhindar dari berbagai penyakit tidak menular ini," katanya.