Pangkalpinang (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal menjadi salah satu pembicara dalam Temu Nasional Tahunan (TNT) Forum Komunikasi Program Studi Teknik Pertambangan Seluruh Indonesia (Forkopindo) ke-X yang melibatkan puluhan akademisi dari 28 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
"Kita harap ada kolaborasi dari kampus dan institusi pendidikan untuk melakukan peningkatan kompetensi dari pelaku penambangan dan industri pertambangannya," kata Ahmad Dani Virsal usai mengisi materi dalam TNT ke -X Forkopindo di Pangkalpinang, Senin.
Dani mengatakan ide dan gagasan yang didapat dalam TNT maupun workshop Forkopindo ini diharapkan bukan hanya sekedar wacana, tapi dapat berorientasi di industri pertambangan nasional, bagaimana mengimplementasikan pemikiran-pemikiran dan memberi nilai tambah untuk jangka panjang.
Baca juga: Forkopindo ajak akademisi dari 28 perguruan tinggi mengenal tambang alufial di Bangka Belitung
"Secara garis besar salah satu elemen pemanfaatan SDA yang berkelanjutan dimulai dari kampus, sehingga perlu terobosan-terobosan agar dapat memaksimalkan nilai dari pemanfaatan industri pertambangan nasional," ujarnya.
Menurutnya apapun bahan galiannya, sebagai pelaku tambang nasional masih banyak PR bagaimana pemanfaatan tambang ini secara besar-besaran tapi berkelanjutan dan ini sangat erat kaitannya dengan konservasi dan peningkatan yang di mulai dari proses pengolahan, peningkatan dan inovasi agar pemanfaatan ini bisa jangka panjang.
Oleh karena itu para peserta temu nasional dan workshop ini terjun ke lapangan untuk mendapat gambaran langsung terkait pertambangan timah di Bangka Belitung saat ini karena harus ada transparansi dan keterbukaan sehingga dapat memberi dampak positif bagi lingkungan hidup maupun lingkungan sosial.
"Saat mereka terjun lapangan, kami memberi gambaran kegiatan pertambangan timah saat ini di era digital dan media sosial karena kita perlu transparan dan keterbukaan agar memberi dampak positif bagi lingkungan. Kita juga perlu goverment agar proses yang kita lakukan memberi nilai positif bagi lingkungan hidup maupun sosial," pungkasnya.