Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok telur ayam broiler di gudang-gudang distributor di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah sebanyak 335 ton atau cukup untuk memenuhi permintaan hingga dua bulan ke depan.
"Stok telur cukup untuk memenuhi permintaan yang masih stabil, dan pasokan dari daerah sentra sentra terus didatangkan secara kontinu," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Rabu.
Ia mengatakan, pedagang memasok telur dari daerah sentra untuk menjaga kestabilan harga dan mengantisipasi kelangkaan barang karena pasokan lokal minim.
"Pasokan lokal belum dapat memenuhi permintaan karena hasil produksi minim. Diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan pasokan karena diperkirakan permintaan meningkat menjelang Lebarang Idul Adha," ujarnya.
Stok awal telur ayam sebanyak 25 ton, setelah bertambah kemudia disalurkan sebanyak 330 ton dan tersisa 30 ton. Untuk harga bertahan stabil Rp1.300 per butir.
Selain itu pihaknya juga mencatat stok susu sebanyak 93,54 ton atau mencukupi untuk dua bulan ke depan. Sebelumnya stok tersedia sebanyak 93,81 ton ditambah 80 ton dan disalurkan sebanyak 84,27 ton.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau kebutuhan dan harga pokok untuk memastikan persediaan mencukupi dan pelaku usaha berlaku jujur dalam perdagangan.
"Petugas lapangan terus melakukan pendataan secara rutin. Jika kedapatan pelaku usaha yang berlaku curang dan berdampak terhadap gejolak harga dan kelangkaan barang maka akan ada sanksi yang berlaku untuknya," ujarnya.