Pangkalpinang (ANTARA) - KSOP Kelas IV Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai lonjakan penumpang transportasi laut pada puncak arus balik liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dari Pulau Belitung di Pelabuhan Pangkalbalam pada Jumat (3/1/2025).
"Kami memperkirakan puncak arus balik nataru angkutan laut rute Pelabuhan Pangkalbalam - Pelabuhan Tanjungpandan Belitung terjadi besok red-Jumat (3/1)," kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam mengatasi lonjakan penumpang angkutan laut pada puncak arus balik Nataru 2024, KSOP Pangkalbalam telah berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran, agen kapal, Basarnas, Pelindo, TNI Angkutan Laut, Polri dan instansi terkait lainnya.
"Saya sudah berkoordinasi dengan perusahaan kapal roll on off (ro-ro) untuk mensiagakan kapal angkutan penumpangnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus balik nataru nanti," katanya.
Ia menyatakan arus mudik nataru rute Pelabuhan Pangkalbalam (Pulau Bangka) - Pelabuhan Tanjungpandan (Pulau Belitung) hanya dilanyani satu kapal cepat yaitu Expres Bahari 3E berkapasitas 406 orang dan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
"Alhamdulillah, selama arus mudik nataru ini khususnya tujuan Belitung maupun sebaliknya berjalan lancar dan tidak ada penumpukkan penumpang diterminal akibat keterbatasan armada kapal angkutan penumpang ini," katanya.
Menurut dia selama arus mudik nataru ini jumlah penumpang rute Pelabuhan Pangkalbalam - Pelabuhan Tanjungpandan yang cukup tinggi, sementara penumpang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta masih normal.
"Masyarakat yang mudik nataru tujuan Jakarta ini lebih memilih angkutan udara karena lebih cepat, sehingga tidak menimbulkan dampak yang banyak terhadap angkutan laut di Pelabuhan Pangkalbalam ini," katanya.