Pangkalpinang (ANTARA) - BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah kedatangan penumpang angkutan laut di Kepulauan Babel selama November 2024 sebanyak 22,79 ribu orang atau mengalami penurunan 30,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya 32,57 ribu orang.
"Penurunan kedatangan penumpang angkutan laut ini terjadi di seluruh pelabuhan," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan penurunan kedatangan penumpang selama November 2024 tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 81,94 persen, diikuti Pelabuhan Pangkalbalam 50,94 persen, Belinyu 29,58 persen dan Tanjung Kalian yang merupakan pelabuhan tersibuk juga menurun sebesar 18,40 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari hingga November 2023) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat turun 8,79 persen," katanya.
Ia menyatakan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Babel pada November tahun ini sebanyak 25,25 ribu orang, atau juga turun sebesar 18,00 persen dibanding bulan sebelumnya.
Penurunan jumlah keberangkatan penumpang ini terjadi pada Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 75,12 persen, Pelabuhan Pangkalbalam 39,10 persen dan Tanjung Kalian sebesar 7,48 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari hingga November 2023), jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,72 persen," katanya.
Ia menambahkan secara garis besar pada November 2024, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang," katanya.