Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Berita Antara memberi pembekalan teknik foto produk dan digital marketing menggunakan media sosial kepada puluhan pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Kota Pangkalpinang agar mereka dapat memasarkan produk usahanya secara luas ke masyarakat.
"Dalam pelatihan ini yang Saya tekankan itu lebih ke bagaimana mereka menggunakan kata kunci yang bisa menarik pelanggan," kata Manager TJSL dan Komunikasi Perusahaan LKBN ANTARA, Esti Oktaviani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam pelatihan ini para peserta juga diajari bagaimana mereka mempromosikan produk di sosmed dengan memperhatikan karakteristik dari sosmed itu sendiri seperti jam tayang yg ramai dan faktor-faktor yang membuat konten mereka banyak disebarkan oleh platform sosial media itu.
"Kami memilih materi ini karena kami memandang ini adalah hal paling dasar yang harus diketahui para pelaku UMK agar bagaimana mereka bisa memasarkan produk di sosmed, dan pentingnya memiliki ketrampilan untuk melakukan foto produk agar menarik meski itu dipandang sederhana tapi sangat mempengaruhi agar produk dikenal dan diminati masyarakat luas," terang Esti.
Menurutnya banyak hal yang masih belum disadari para pelaku UMK bahwa pentingnya merespon secara cepat apapun pertanyaan dari konsumen, baik melalui sosmed atau di saluran e-commerce.
Selain itu, bagaimana memasang visual suatu produk itu karena masih terkesan banyak standar, asal pasang saja dan asal ada saja. Padahal jika ingin lebih menarik bisa dari berbagai angle dan tulisan saja bisa hard selling yang bisa soft selling seperti bercerita menjual dan bagaimana produk itu.
"Kita harap kemampuan pelaku UMK lebih meningkat dalam memasarkan produk meski masih tergantung bagaimana konsistensinya. Pengetahuan yang sudah kami semoga dapat menjadi hal yang baru bagaimana strategi mereka berjualan nantinya," harap Esti.
Perum LKBN ANTARA akan membuat pelatihan-pelatihan dengan materi yang lebih mendalam seperti proses pembuatan narasi dan caption memasarkan produk di sosial media, bukan hanya foto produk saja atau bisa sebagai pelengkap untuk mereka lebih mudah mengajukan sertifikasi halal.
"Kami selalu berusaha menampilkan materi-materi yang lebih mendalam agar terus bermanfaat secara nyata kepada teman-teman pelaku UMK," ujarnya.