Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Sebanyak 500 orang peserta mengikuti kegiatan kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III yang berlangsung di GOR Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai 31 Januari sampai 2 Februari mendatang.
"Jumlah atlet yang bertanding dalam kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III adalah sebanyak 500 orang peserta," kata Ketua Panitia Kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III, Morgan di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III ini bisa dikatakan paling ramai atau terbanyak sepanjang sejarah olahraga Taekwondo berkembang di Belitung.
Ia mengatakan, para peserta berasal dari enam dojang yakni Tiger Taekwondo Club (TTC) sebanyak 150 atlet, Garuda 54 atlet, Spartan 110 atlet, Zao 104 atlet , MTC 14 atlet, dan Aktic 24 atlet.
"Mereka adalah pelajar baik tingkat SD maupun SMP di Belitung," ujarnya.
Morgan menambahkan, kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III memperlombakan kategori kyorugi dan poomsae.
Disampaikan, kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III merupakan ajang untuk mencari dan menjaring atlet taekwondo berbakat dan berpotensi.
"Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan bibit baru supaya berprestasi baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah," katanya.
Selanjutnya, kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III sebagai ajang seleksi kejuaraan daerah pelajar yang akan berlangsung di Belitung Timur mendatang.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran dan suksesnya kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III.
Tak lupa, ia juga berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding agar dapat menjunjung tinggi sportivitas.
"Selamat bertanding kalah menang adalah hal yang biasa dan junjung tinggi sportivitas," ujarnya.