Polres Bangka Barat arahkan bhabinkamtibmas penggerak ketahanan pangan

Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengarahkan personel bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di daerah itu untuk mampu menjadi penggerak program ketahanan pangan.

"Kami mendorong agar mereka terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk menyukseskan sejumlah program yang telah disiapkan di wilayah tugas masing-masing," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok, Rabu.

Guna mendukung upaya tersebut, Polres Bangka Barat mengumpulkan seluruh personel bhabinkamtibmas untuk mendapatkan pembekalan, analisa, dan evaluasi yang dipimpin langsung Kapolres Ade Zamrah.

Dalam arahannya, ia menyampaikan para bhabinkamtibmas terus melakukan inovasi guna memudahkan komunikasi dengan warga di lokasi desa/kelurahan binaan.

"Salah satunya bisa dengan membuat tempat untuk memudahkan masyarakat melakukan pengaduan, tempat bermusyawarah, berkumpul dan bertukar informasi," katanya.

Hal ini penting untuk mengeratkan hubungan antara polisi dengan masyarakat yang diharapkan mampu memudahkan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di daerah itu.

Tempat seperti itu juga akan memudahkan warga yang selama ini segan datang ke polsek atau polres untuk menyampaikan aduan atau informasi, cukup datang ke tempat tersebut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

Selain menjaga situasi aman, tertib, dan nyaman di wilayah kerja masing-masing, saat ini Polda Babel juga sedang menjalankan program ketahanan pangan dengan menanam jagung yang diharapkan bisa mendukung pelaksanaan program nasional swasembada pangan.

"Kami instruksikan agar pada bhabinkamtibmas juga mendukung program swasembada pangan, salah satunya dengan bersama-sama mendorong peningkatan produksi jagung di Bangka Barat," katanya.

Pada program ini, Polres Bangka Barat mengupayakan mampu menyumbang lahan tanam jagung seluas tujuh ribu hektare.

"Kita targetkan tahun ini bisa terealisasi 7.000 hektare di seluruh Kabupaten Bangka Barat, untuk itu kita kerahkan para bhabinkamtibmas untuk berperan aktif berkolaborasi dengan warga dan pemerintah desa untuk membantu pelaksanaan program itu," ujarnya.

Program ketahanan pangan merupakan amanat langsung dari Menteri Pertanian yang berharap Indonesia tidak hanya mencapai swasembada pangan tetapi juga menjadi negara pengekspor pangan.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten setempat, luas lahan yang diamanatkan oleh Kementerian Pertanian kepada Pemkab Bangka Barat 7.345,38 hektare.