Pangkalpinang (ANTARA) - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo memastikan menindak tegas Kasatlantas Polres Bangka Barat Iptu Tri Farina yang merampas handphone wartawan Wow Babel Agus Ervanto saat meliput kegiatan Operasi Keselamatan Menumbing di persimpangan jalan Bangka Barat, Kamis (13/2).
"Saya panggil Kabid Propam untuk memeriksa yang bersangkutan dan saya meminta maaf kepada wartawan Agus Ervanto, AJI Pangkalpinang dan semua rekan-rekan media atas kejadian ini," kata Kapolda.
Menurutnya, terkait arogansi Kasatlantas Bangka Barat Iptu Tri saat melaksanakan Operasi Keselamatan Menumbing yang merampas hendphone wartawan saat melaksanakan kegiatan liputan merupakan masalah yang serius.
"Bagi saya ini masalah serius dan saya marah besar, karena saya dengan pejabat utama selalu memberi contoh bagaimana membangun hubungan baik dengan semua elemen masyarakat secara komprehensif, apalagi dengan media," kata Jenderal bintang dua ini.
Ia mengatakan, untuk hasil pemeriksaan Iptu Tri di propram nanti silahkan update kembali dan berharap kejadian seperti itu kedepannya tidak terulang kembali.
"Semoga ini yang terakhir dan tidak terjadi lagi, karena wartawan bagi saya mitra yang sangat penting menjaga situasi kamtibmas di Babel dan memberi informasi ke masyarakat dan ke Polda Babel agar masyarakat terhindar dari suatu kejahatan," katanya.
Dirinya mengungkapkan sebagai Kapolda dalam memimpin Bangka Belitung yang paling utama adalah keteladanan dengan menunjukkan prilaku yang rendah diri dan selalu dekat dengan anggota, media maupun masyarakat.
"Dalam berprilaku kita harus tegas dan humanis. Tidak boleh bersikap kasar ataupun arogan. Nah kejadian merampas HP ini merupakan tindakan yang arogan. Untuk itu saya tegaskan kepada seluruh anggota tidak boleh arogan dan ini sudah instruksi langsung dari Kapolri," katanya.
