Jakarta (ANTARA Babel) - Yayasan "Mekar Pribadi" yang bergerak di bidang
pendidikan dan budaya akan menyelenggarakan kegiatan "Festival Anak
Bangsa" ke-delapan pada 19-20 November 2016 di Teater Kecil Taman Ismail
Marzuki Jakarta dengan tema "Ayo cintai lingkungan".
"Kegiatan tahunan ini kami selenggarakan untuk menyambut Hari Anak
Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 November. Adapun pemilihan tema
terkait lingkungan dimaksudkan agar generasi muda lebih peduli kepada
lingkungan," kata Ketua Yayasan Mekar Pibadi Oetari Noor Permadi kepada
pers di Jakarta, Rabu.
Menurut Oetari, Festival Anak Bangsa 2016 dilaksanakan dengan
kegiatan workshop (lokakarya), seminar, pertunjukan (pentas), dan lomba
yang diikuti anak usia TK hingga SMA serta sekolah internasional di
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta
wakil dari beberapa daerah.
Ia juga menjelaskan, dunia masa kini semakin tanpa batas,
seolah-olah seperti sebuah kampung yang besar, dan pengaruh
baik-buruknya juga berlipat ganda, sehingga anak-anak Indonesia perlu
dipersiapkan supaya cerdas lintas budaya serta agar mereka bisa
memelihara harmoni dunia.
Di sisi lain, seni mengajarkan keindahan dan semua orang bisa
merasakan keindahan meskipun berbeda adat maupun bahasanya. Selain itu,
melalui seni, anak-anak belajar untuk percaya diri serta bisa bekerja
sama dan saling menghargai berbagai budaya.
"Dengan demikian pikiran mereka dapat lebih terbuka. Wawasannya
juga bisa lebih luas dan lebih cakap ketika berhadapan dengan
bangsa-bangsa lain," kata Ketua Yayasan Mekar Pribadi itu sambil
menambahkan bahwa kegiatan Festival Anak Bangsa mendapat dukungan dari
beberapa kementerian dan lembaga terkait.
Mantan penyiar TVRI itu juga menyebutkan beberapa kegiatan yang
menarik pada Festival Anak Bangsa 2016 seperti seminar investasi film,
workshop origami (seni melipat kertas) daur ulang, dan pentas "harmoni
dunia" berupa kolaborasi seniman Amerika-Indonesia, yakni Paula Jeanine
Bennet dan Kelompok Musik Mahagenta.
Dalam kaitan dengan Festival Anak Bangsa yang sarat dengan muatan
seni dan budaya itu, Oetari mengutip kata-kata bijak yang menyatakan
"seni adalah sarana ampuh untuk meningkatkan gairah belajar siswa,
bahkan siswa yang dianggap bermasalah akan memiliki prestasi setelah ia
merasa dihargai dalam kegiatan seni".
Ketua Yayasan Mekar Pribadi yang dalam perbincangannya didampingi
pelukis ternama Goes Noeg itu juga mengemukakan rencana pihaknya untuk
menyelenggarakan "Lomba melukis anak sedunia" yang akan diikuti siswa
TK, SD, dan SMP dari mancanegara pada Juni dan Juli 2017.
Kegiatan lomba melukis bagi anak-anak sedunia itu mendapat dukungan
dari Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait serta merupakan
bagian penting dari diplomasi budaya guna mengembangkan rasa menghargai
budaya bangsa-bangsa di dunia, termasuk budaya Indonesia.