Magelang (ANTARA Babel) - Budayawan dan sutradara Garin Nugroho mengaku hingga saat ini masih pikir-pikir untuk maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Rustriningsih meskipun sudah mendaftar dalam penjaringan melalui PDI Perjuangan.
"Masih pikir-pikir, terima kasih untuk dukungannya, tetapi yang utama itu masalah kesejahteraan, kebangsaan, dan membangun dari pertumbuhan masyarakat," katanya di Magelang, Kamis (6/12) malam.
Garin mengemukakan hal itu saat berbicara pada diskusi tentang kebudayaan di Padepokan Tjipto Boedojo Tutup Ngisor di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di kawasan barat daya puncak Gunung Merapi.
Pada kesempatan itu ia menceritakan tentang kronologi terkait keikutsertaannya mengikuti penyaringan dan penjaringan sebagai bakal calon wakil gubernur melalui PDI Perjuangan untuk Pemilihan Gubernur Jateng 2013, berpasangan dengan Rustriningsih sebagai bakal calon Gubernur Jateng.
Keikutsertaan sebagai bakal calon itu, katanya, juga terkait dengan dukungan dari para pegiat Gerakan Indonesia Memilih yang terdiri atas kalangan tokoh nasional dengan berbagai latar belakang.
Namun, beberapa relasinya di luar Jawa juga telah mengontaknya untuk menyampaikan keberatan jika dirinya maju dalam Pilgub Jateng 2013.
"Kalau ada wakil yang lebih bagus, tidak masalah saya. Yang penting itu di Jateng ada pemimpin terbaik dari yang ada. Rustriningsih adalah terbaik dari yang ada. Ada banyak yang minta saya maju sebagai wakil gubernur. Kalau wakil, saya berbagi tugas dengan Rustriningsih, saya ke masyarakat," katanya.
Ia menyatakan belum tentu mampu menjalankan tugas secara baik sebagai wakil gubernur.
Namun, Garin menyatakan keharusan untuk banyak belajar tentang berbagai hal terkait dengan kepemimpinan di Jateng pada periode mendatang.
"Di Jateng itu banyak PR (Pekerjaan Rumah), Jateng ini sumber daya alamnya terbesar, ada pasir besi, semen, minyak. Kalau nanti jadi, tentu saya akan banyak menghadapi tegangan-tegangan, tidak seperti sekarang masih bisa enak, bisa kemana-mana," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menyebut sejumlah negara yang pernah dikunjungi dalam suasana diri yang disebutnya "enak" itu, khususnya terkait dengan aktivitas perfilman dan kebudayaan.
Ia menyatakan pentingnya masyarakat memberikan suaranya pada Pilgub Jateng mendatang secara nalar, memilih calon yang lebih baik dan memiliki strategi kebangsaan. (M029)