Jakarta (ANTARA) - Newcastle United menjuarai Piala Liga Inggris 2024-2025 seusai menekuk Liverpool dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Wembley, London, Minggu malam waktu setempat.
Dikutip dari laman turnamen di Jakarta, Newcastle mengunci kemenangan berkat gol Dan Burn (45') dan Alexander Isak (52'), sementara Liverpool sempat memperkecil ketertinggalannya lewat Federico Chiesa (90+4').
Trofi domestik itu menjadi yang pertama bagi Newcastle dalam 70 tahun setelah terakhir kali meraih juara pada ajang Piala FA tahun 1955.
Secara statistik Newcastle tampil lebih klinis setelah melakukan 17 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, sedangkan Liverpool unggul penguasaan bola dengan 66 persen.
Sejak awal laga, Newcastle langsung memperagakan permainan menyerang ketika laga dimulai dan sempat menciptakan peluang melalui sundulan Bruno Guimaraes yang masih dapat dihalau lini pertahanan Liverpool.
Skuad asuhan Eddie Howe berhasil memecah kebuntuan terlebih dahulu lewat sundulan dari Dan Burn yang menerima umpan sepak pojok Kieran Trippier sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-45.
Liverpool langsung merespon dan sempat mendapatkan peluang lewat tendangan Diogo Jota, akan tetapi bola masih melebar sehingga babak pertama ditutup dengan keunggulan Newcastle 1-0.
Memasuki babak kedua, Newcastle kembali mengambil inisiatif menyerang dan sempat membobol gawang dari Liverpool lewat tendangan Alexander Isak, namun dianulir oleh VAR karena offside.
Isak akhirnya berhasil membawa Newcastle unggul 2-0 ketika laga berjalan 53 menit setelah umpan dari Jacob Murphy dapat ia konversikan menjadi gol.
Tertinggal dua gol membuat Liverpool meningkatkan intensitas serangan mereka dan sempat memiliki peluang lewat tendangan Curtis Jones yang masih dapat diselamatkan kiper Newcastle Nick Pope.
Isak kembali menciptakan peluang untuk menambah keunggulan untuk Newcastle, namun kali ini tendangan yang ia lepaskan dapat dihentikan kiper Liverpool Caomihin Kelleher.
Memasuki waktu tambahan babak kedua, Liverpool mampu memperkecil ketertinggalannya melalui gol Federico Chiesa yang lolos dari offside setelah menerima umpan terobosan Harvey Ellior sehingga skor berubah manjadi 1-2 pada menit 90+4. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
