Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengurangi belanja perjalanan dinas sebagai wujud efisiensi anggaran.
"Iya, perjalanan dinas akan kami kurangi," kata Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat di Tanjungpandan, Senin.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung telah berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan efisiensi anggaran sesuai arahan dari pemerintah pusat.
"Efisiensi itu adalah wajib atau mandatory yang harus kami laksanakan," ujarnya.
Djoni Alamsyah menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama DPRD Belitung juga telah menyepakati untuk melaksanakan kebijakan efisiensi anggaran tersebut.
"Bersama-sama kami sepakati sesuai mandatory itu, jadi 50 persen baik DPRD Belitung dan juga eksekutif dikurangi sebesar 50 persen," katanya.
Ia menambahkan, salah satu sektor yang akan mendapatkan efisiensi anggaran adalah perjalanan dinas.
"Sektor perjalanan dinas memang tidak terlalu ber-impact untuk perekonomian masyarakat atau langsung dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Disampaikan, hasil dari efisiensi anggaran tersebut nantinya akan dialihkan untuk program yang langsung menyentuh masyarakat.
"Jadi kami akan lebih fokus ke program yang memang langsung menyentuh masyarakat," ujarnya.
Di samping itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung juga akan memperkuat peran BUMD di daerah itu guna mendongkrak fiskal atau keuangan daerah.
Djoni mengatakan, badan usaha milik daerah harus menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan masyarakat.
"Sehingga BUMD akan menjadi tambahan fiskal, sebab tidak ada jalan lain karena kondisi fiskal kita lemah maka kita harus membangun perusahaan daerah," katanya