Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat kunjungan wisatawan yang menginap di hotel berbintang di Kepulauan Babel selama Februari 2025 sebanyak 27.876 orang atau turun 21,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya 35.532 orang.
"Selama Februari tahun ini, jumlah wisatawan domestik lebih mendominasi dibandingkan wisatawan asing," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kepulauan Babel, Rabu.
Ia mengatakan secara m-to-m, jumlah wisatawan Indonesia pada Februari 2025 mengalami penurunan jumlah tamu 21,37 persen dan tamu asing mengalami penurunan jumlah tamu sebesar 32,11 persen.
"Sebanyak 98,58 persen dari total jumlah wisatawan 27.876 orang pada Februari tahun ini adalah wisatawan Indonesia, sementara sisanya merupakan wisatawan asing," katanya.
Ia menyatakan selama Februari tahun ini, seluruh hotel berbintang di kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan.
Kabupaten Bangka mengalami penurunan jumlah wisatawan terbesar yaitu 37,34 persen atau dengan jumlah 2.356 orang,
Jumlah wisatawan yang menginap di hotel berbintang di Kabupaten Bangka Tengah turun 31,65 persen atau jumlah kunjungan 4.613 orang, Belitung turun 24,17 persen atau jumlah kunjungan 9.420 orang, Kota Pangkal Pinang turun 8,25 persen atau jumlah tamu 11.269 orang.
Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di hotel nonbintang pada Februari tahun ini sebanyak 10.098 orang atau juga turun 15,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya 12.018 orang.
Secara m-to-m, tamu Indonesia pada Februari 2025 mengalami penurunan jumlah tamu sebesar 16,30 persen dan tamu asing mengalami kenaikan jumlah tamu sebesar 542,86 persen.
"Dari total 10.098 tamu, sebanyak 99,55 persen atau 10.053 orang adalah tamu Indonesia," katanya.
Ia menambahkan rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Januari 2025 mencapai 1,61 malam dan pada Februari 2025 mencapai 1,63 malam, naik 0,02 poin dibandingkan Januari 2025.
"Rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi dari pada tamu Indonesia. Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing 2,60 malam, sedangkan tamu Indonesia sebesar 1,61 malam," katanya.