Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertambangan Energi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menilai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite semakin diminati masyarakat.
"Pertalite sepenuhnya sudah diterima masyarakat Babel. Selain murah pertalite juga disukai konsumen karena dinilai irit dibandingkan premium," ujar Kepala Bidang SDM, Heru di Pangkalpinang, Rabu.
Menurutnya jenis BBM yang hadir belum satu tahun tersebut cepat dikenali masyarakat karena Pertamina gencar melakukan sosialisasi pertalite langsung ke pengusaha SPBU dan memasang spanduk terkait keunggulan pertalite.
"Di SPBU-SPBU kan juga sudah ada tulisannya, bahwa pertalite lebih irit,"imbuhnya.
Ia menyebutkan saat ini sudah banyak masyarakat yang beralih dari premium ke pertalite.
"Pertalite memang lebih irit dibandingkan premium. Sehingga wajar saja masyarakat banyak beralih dari premium ke pertalite," ujarnya.
Selain itu, tambahnya selisih harga pertalite tidak terlalu jauh dari premium, sekitar Rp 450 saja.
"Selisih harga kedua jenis BBM tersebut hanya sedikit tapi kualitas pertalite bagus dan irit. Kalau konsumen cerdas mahal sedikit kan tidak apa, tapi kita dapat kualitas bagus," katanya.
Humas Pertamina Regional Sumatera, Rico Raspati membenarkan adanya peningkatan konsumsi pertalite di Babel.
"Depot Pertamina Pangkalbalam mencatat pada bulan Agustus 2016 konsumsi pertalite rata-rata per hari mencapai 38 kiloliter dan meningkat pada bulan September sebesar 74 kiloliter per hari dan pada awal oktober ini meningkat kembali menjadi 153 kiloliter perhari," ujarnya.