Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Darwis Netta secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II Ikatan Kekeluargaan Mahasiswar Indonesia Sulawesi Selatan Cabang Babel, guna memperkuat peran organisasi dalam menyokong kemajuan mahasiswa dan pelajar di perantauan.
"Kami berharap setiap regenerasi membawa perubahan positif, sesuai prinsip orang Bugis," kata Darwis Netta di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Muscab II Ikami Sulsel Cabang Babel kali ini mengusung tema “Membumikan Kebudayaan dan Mempererat Persaudaraan di Negeri Serumpun Sebalai”, untuk memperkuat peran organisasi dalam menyokong kemajuan mahasiswa dan pelajar Sulawesi Selatan di perantauan.
"Ini pentingnya regenerasi kepemimpinan yang berkelanjutan dan ini sesuai prinsip orang Bugis yaitu Mabolo Sipeppa (tiga bambu menjadi satu, kuat), sipakatau (saling menghargai), sipakainge (saling mengingatkan) dan sipatokkong (saling menopang),” ujarnya.
Ia juga berpesan agar kepemimpinan baru IKAMI Sulsel Cabang Kepulauan Babel periode 2025–2026 mampu mempertahankan nilai-nilai baik dan memperbaiki kekurangan untuk kemajuan organisasi.
"Muscab II ini menjadi momentum penting bagi Ikami daerah ini untuk melakukan evaluasi dan merancang langkah strategis," katanya.
Ketua Ikami Sulsel Kepulauan Babel Muhammad Tahir mengatakan agenda utama meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ), pembahasan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) 2025–2026, sidang pleno, serta pemilihan ketua baru.
Selain itu, Ikami juga akan menyusun rekomendasi untuk Pemerintah Daerah Kepulauan Babel, khususnya dalam mendukung mahasiswa dan pelajar perantau.
"“Kami ingin mahasiswa dan pelajar Sulsel di Babel memberikan kesejukan, kenyamanan, dan menjadi contoh harmonisasi di tengah keragaman suku, ras, dan agama di Babel,” katanya.
