Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan nasional. Melalui Divisi Perencanaan Sistem Kelistrikan (RSL) dan Divisi Hukum dan Kebijakan (HLB), PLN bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk membahas skema pemanfaatan lahan dalam rangka pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 21 MW di wilayah Belitung.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Pangkalpinang, Kamis (5/6), rapat lanjutan yang digelar di ruang pertemuan Pemerintah Kabupaten Belitung tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perhubungan, Bagian Hukum Setda, Vice President Manajemen Kelayakan Infrastruktur PLN, Vice President Pertanahan PT Indonesia Power, perwakilan dari PLN Enjiniring, serta Manajer PLN UP3 Belitung beserta jajaran.
Dalam rapat tersebut, dibahas draft Kesepakatan Bersama antara PLN dan Pemkab Belitung terkait pemanfaatan lahan untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan. Pemkab Belitung sempat mengusulkan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Namun, PLN melalui Divisi HLB menjelaskan bahwa skema tersebut tidak dapat diterapkan untuk proyek infrastruktur kelistrikan. Sebagai alternatif yang sesuai dengan ketentuan hukum dan tata kelola, PLN menyarankan skema hibah atau pembelian lahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong percepatan pembangunan dan investasi di Pulau Belitung.
"Ketersediaan energi listrik yang andal menjadi salah satu kunci utama dalam menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, seluruh OPD harus berpikir strategis dan bekerja sama untuk mendukung pembangunan PLTMG ini sebagai bagian dari agenda besar pembangunan Belitung," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Vice President Manajemen Kelayakan Infrastruktur PLN, Deden Nabudu, menyampaikan bahwa PLN siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi kelistrikan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“PLN berkomitmen menjalin kerja sama yang kuat dengan Pemkab Belitung, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Belitung, Hariani, menyampaikan bahwa proyek pembangunan PLTMG 21 MW ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat sistem kelistrikan Belitung, sekaligus mendukung pencapaian target bauran energi nasional.
“Kami berkomitmen menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sinergi seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis proyek ini akan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Belitung,” kata Hariani.
Pembangunan PLTMG ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Belitung, sekaligus membuka peluang investasi baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
