Disdikpora Bangka Barat: Proses PMB daring berjalan lancar

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan proses penerimaan murid baru (PMB) Tahun Ajaran 2025/2026 sistem dalam jaringan (daring) berjalan lancar.

"Selama tahapan pendaftaran ini proses PMB berjalan lancar dan kami belum menerima laporan atau keluhan dari orang tua calon murid," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdikpora Kabupaten Bangka Barat Hengky Wibawa di Mentok, Rabu.

Ia menjelaskan,seluruh informasi yang berkaitan dengan PMB untuk tingkat sekolah dan dan sekolah menengah pertama yang menjadi tanggung jawab Disdikpora Bangka Barat bisa diakses melalui website yang telah disiapkan.

"Semua informasi yang dibutuhkan bisa diakses di pmb.bangkabaratkab.go.id," ujarnya.

Demi kelancaran proses PMB ini, diharapkan seluruh sekolah juga ikut mengawal proses pendaftaran, terutama pendaftaran murid dari taman kanak-kana ke sekolah dasar agar seluruhnya sesuai ketentuan yang berlaku, terutama menyangkut zonasi.

Pada proses PMB di Kabupaten Bangka Barat tahun ini, tahapan pendaftaran dan verifikasi berkas PMB pertama dimulai 26 Mei-20 Juni 2025, dilanjutkan tahapan pendaftaran ulang 26 Juni-11 Juli 2025.

Kuota yang disiapkan, untuk tingkat sekolah dasar sebanyak 5.074 siswa dan tingkat menengah pertama sebanyak 3.428 yang tersebar di enam kecamatan di Bangka Barat.

Pada proses PMB tahun ini, kata dia, ada kemungkinan jumlah pendaftar di beberapa sekolah yang melebihi kuota yang disiapkan, dan hal ini wajar terjadi sehingga akan dilakukan proses seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Pada proses seleksi ini, pihaknya akan memprioritaskan calon murid berdasarkan zonasi tempat tinggal.

Ia berharap masyarakat memahami bahwa pemerintah telah menyiapkan sekolah yang jaraknya lebih dekat dengan tempat tinggal.

Selain kriteria jarak sekolah dengan tempat tinggal calon siswa, pihaknya juga mempertimbangkan faktor usia, calon siswa yang orang tuanya pindah tugas, jalur afirmasi siswa kurang mampu dan disabilitas.

"Sedangkan untuk tingkat sekolah menengah pertama ditambah jalur prestasi," ujarnya.

Ia berharap dengan ketersediaan daya tampung yang sudah disiapkan pemerintah untuk tahun ajaran ini seluruh calon siswa bisa ditampung sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk memberikan hak pendidikan bagi seluruh warga.