Sungailiat (ANTARA) - Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengajak pengelola pondok pesantren mengikuti program layanan cek kesehatan gratis.
"Saya mengajak seluruh pengelola dan santri pondok pesantren mengikuti layanan cek kesehatan gratis di pusat layanan kesehatan terdekat," kata Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan cek kesehatan gratis yang diberikan sesuai dengan kondisi dan usia harus dimanfaatkan oleh masyarakat dari semua kalangan supaya hidup sehat.
Tercatat ribuan orang di Kabupaten Bangka sudah mengikuti layanan kesehatan gratis baik di pusat layanan kesehatan maupun di lembaga pemerintahan.
"Cek kesehatan gratis memberikan manfaat karena dapat langsung mengetahui kondisi kesehatan yang bersangkutan, dan jika didapati ada gangguan kesehatan dapat langsung ditangani oleh tim medis," kata Boy Yandra.
Dia mengingatkan pemerintah desa atau kepala desa agar mengeluarkan surat keterangan bagi warga yang tidak mampu untuk kepentingan syarat mendapat pelayanan pengobatan gratis dari pemerintah melalui program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
"Surat keterangan tidak mampu diajukan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk kelengkapan pembuatan PBI JK surat yang diterbitkan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Bangka, terdata sebanyak 137.488 warga yang memperoleh bantuan peserta PBI JK, masing-masing 59.905 orang bantuan dari Kementerian Sosial RI dan 77.583 orang bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bangka.*