Sukabumi (Antara Babel) - Jajaran Polres Sukabumi menyita bom molotov
dari 12 pemuda yang rencananya akan digunakan untuk perkelahian antara
motor Brigez dan XTC di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat.
"Ada tiga unit bom molortov yang kami sita dari tangan
anggota genk motor tersebut yang rencananya akan digunakan saat perang
antargenk di Kampung Marinjung Tengan, Desa Karangpapak," kata Kapolres
Sukabumi, AKBP M Ngajib, di Sukabumi, Minggu.
Rencana perkelahian antargeng motor ini diketahui dari laporan
masyarakat yang menyebutkan sudah ada dua kubu massa yang mayoritas
pemuda dan remaja yang siap saling serang pada Minggu, (25/12) atau
bertepatan dengan Hari Raya Natal.
Polisi yang bertugas di Polsek Cisolok dan Polres Sukabumi yang
tidak ingin kecolongan langsung bergerak ke lokasi dan berhasil menyita
barang bukti bom molotov, kayu, plat besi, cakram besi yang diikat
dengan ikat pinggang, pisau dan gergaji kayu.
Selain itu, juga menangkap 12 orang yang mayoritas masih berstatus
sebagai pelajar dan mahasiswa. Lebih lanjut, polisi juga menangkap
seorang provotor bernisial TAM (24) anggota genk motor XTC yang
merupakan pembuat bom molotov dan inisiator perang.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku membuat bom tersebut untuk
mengantisipasi adanya penyerangan dari genk motor Brigez Bojongkopo,
Kecamatan Simpenan yang informasinya sudah berkumpul dan hendak
menyerang XTC.
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan menyiaga anggota untuk
antisipasi adanya pertikaian antargenk motor tersebut. Sementara, para
tersangka sedang dimintai keterangan," tambah Ngajib.
Pada penggagalan kasus rencana perang antargenk motor ini, pemuda
yang ditankap bernisial Kri (18), RA (15), RS (18), MF (13), AB (16),
Dli (16), SS (16), AS (18), RA (20), SR (21), dan Adm (20).
Polisi Sita Bom Molotov Dari 12 Pemuda Geng Motor di Sukabumi
Minggu, 25 Desember 2016 23:52 WIB
Ada tiga unit bom molortov yang kami sita dari tangan anggota genk motor tersebut yang rencananya akan digunakan saat perang antargenk di Kampung Marinjung Tengan, Desa Karangpapak.