Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat melaksanakan ziarah ke makam pendiri kota Tanjungpandan, Depati Tjakraningrat ke-VIII atau KA Rahad dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-187.
"KA Rahad telah tiada ratusan tahun yang lalu tapi semangat, jejak, dan nilai perjuangannya masih mengalir dalam darah daging masyarakat Belitung sampai hari ini," katanya di Membalong, Jumat.
Kegiatan ziarah ke makam pendiri kota Tanjungpandan KA Rahad merupakan agenda rutin setiap tahunnya dalam rangka menyambut hari jadi kota Tanjungpandan.
Menurut dia, KA Rahad berdiri bukan sebagai seorang raja yang hidup mewah tapi sebagai pelindung bagi rakyatnya.
"KA Rahad sebagai benteng adat, sebagai cahaya di tengah gelapnya kekuasaan asing pada masa itu," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, KA Rahad mempertahankan tanah Belitung bukan demi kejayaan namun demi anak cucunya di masa yang akan datang.
"Kita semua hari ini hidup di atas tanah dan negeri yang dulunya KA Rahad jaga dengan darah dan air mata," katanya.
Dikatakan, kegiatan ziarah ini bukan sekadar tradisi namun menjadi sebuah panggilan nurani dan pembuktian masyarakat Belitung yang masih menghormati leluhur yang berkorban demi kota Tanjungpandan.
"Saya tidak ingin hari ini berlalu hanya sebagai prosesi. Mari kita tanya pada diri masing-masing, sudahkah kita benar-benar menjaga apa yang dulu beliau pertaruhkan nyawanya, sudahkah kita menjadi pemimpin menjadi rakyat, menjadi anak negeri, yang akan membuat KA Rahad tersenyum dari alam sana. Doa dan janji, marilah kita panjatkan Al-fatihah untuk almarhum," ujarnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjaga tanah dan menghormati adat Belitung sebagaimana pesan dari pendiri kota Tanjungpandan KA Rahad.
"Kami tidak akan biarkan warisan KA Rahad hilang ditelan waktu dan keserakahan," katanya.