Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok telur ayam broiler di gudang-gudang distributor di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersedia sebanyak 15,50 ton atau cukup untuk memenuhi permintaan hingga Januari 2017.
"Stok telur dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan hingga sebulan ke depan sebab permintaan menjelang Tahun Baru 2017 masih relatif stabil," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Kamis.
Ia mengatakan, pedagang memasok telur dari daerah sentra untuk menjaga kestabilan harga dan mengantisipasi kelangkaan barang karena pasokan lokal belum mampu mencukupi permintaan.
"Pasokan lokal masih minim karena belum banyak warga yang mengembangkan usaha ayam petelur. Diharapkan para distributor dapat meningkatkan pasokan sebagai antisipasi dini untuk untuk menghindari gejolak harga," ujarnya.
Stok awal telur ayam sebanyak 24,50 ton, bertambah 410 ton selanjutnya disalurkan sebanyak 419 ton. Untuk harga bertahan stabil Rp1.400 per butir.
Menurut dia, hasil produksi peternak ayam petelur dari daerah sentra cukup bagus sehingga pasokan yang datang ke daerah ini cukup maksimal.
"Hingga kini belum ada tanda-tanda permintaan akan meningkat menjelang Tahun Baru 2017. Permintaan masih didominasi oleh pengusaha rumah makan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau kebutuhan dan harga pokok untuk memastikan persediaan mencukupi dan pelaku usaha bersikap jujur saat berdagang.
"Petugas lapangan terus melakukan pendataan secara rutin. Jika kedapatan pelaku usaha yang berlaku curang dan berdampak terhadap gejolak harga dan kelangkaan barang maka akan ada sanksi yang berlaku untuknya," ujarnya.