Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kualitas perpustakaan desa agar semakin siap memenuhi kebutuhan literasi masyarakat.
"Untuk kali ini kita memberikan pelatihan tata cara pengelolaan buku dan memasukkan data ke dalam program INLISLite untuk mendukung pembuatan laporan dan penerapan perpustakaan digital kepada pengelola delapan perpustakaan desa," kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Eka Octawianto di Mentok, Rabu.
Sebanyak delapan perpustakaan desa yang petugas pengelola dilatih tata cara pengelolaan tersebut merupakan perpustakaan desa (perpusdes) yang pada tahun ini mendapatkan bantuan buku dari Perpusnas RI, masing-masing 1.000 judul buku disertai rak buku.
Delapan perpusdes tersebut, terdiri dari Perpusdes Sungai Buluh, Pangek, Kelabat, Airkuang, Tebing, Ibul, Sinar Manik, dan Perpustakaan Desa Semulut.
Program INLISLites merupakan perangkat lunak aplikasi otomasi perpustakaan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang dirancang untuk membantu pengelolaan perpustakaan secara digital, mulai dari pencatatan data buku, pengelolaan anggota, hingga transaksi peminjaman dan pengembalian.
INLISLite dibangun dan dikembangkan Perpusnas dalam rangka menghimpun koleksi nasional dalam jejaring Perpustakaan Digital Nasional Indonesia, disamping membantu upaya pengembangan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi di seluruh Indonesia.
"Buku yang sudah diterima segera dikelola dan dimasukkan ke dalam sistem INLISLite, agar buku tersebut segera bisa dioperasikan sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah mengatakan tahun ini terdapat delapan perpustakaan desa yang mendapatkan bantuan langsung dari Perpusnas RI, masing-masing mendapatkan 1.000 judul buku beserta rak.
"Bantuan ini merupakan wujud keseriusan Perpusnas menambah referensi buku perpustakaan desa. Kami bangga dan senang karena dengan terpenuhi 1.000 judul buku ini semua perpustakaan penerima bantuan siap untuk diakreditasi," katanya.
Dengan adanya pembekalan dari DPK Bangka Barat diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan desa di tengah-tengah kemajuan teknologi informasi yang melompat begitu cepat.
"Kami mengharapkan pemerintah desa dan pengelola perpustakaan benar-benar bisa meningkatkan pemanfaatan bantuan buku dengan maksimal untuk penguatan literasi warga," katanya.
Menurut dia, sudah saatnya perpustakaan desa melakukan transformasi berbasis inklusi agar warga setempat merasakan kesenangan dan manfaat beraktivitas di perpusedes sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.
"Kami terus mendorong agar perpusdes secara bertahap meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan agar semakin nyaman dan lengkap sesuai kebutuhan warganya," katanya.
DPK Bangka Barat tingkatkan kualitas perpustakaan desa
Rabu, 16 Juli 2025 19:48 WIB
