Kupang (Antara Babel) - Kapal Motor Penumpang (KMP) "Semua Suka" yang membawa sekitar 30 penumpang plus awak kapal dengan rute Lewoleba (ibukota Kabupaten Lembata) menuju Waiwerang, Pulau Adonara, Selasa, terseret arus di perairan Pulau Adonara.
Kepala Syabandar Lewoleba, Daniel, ketika dihubungi Antara dari Kupang, Selasa, membenarkan bahwa kapal tersebut mendadak terseret hingga terdampar di Pantai Longot, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara.
"Kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan membuat kapal mendadak terseret hingga terdampar di Pantai Longot," katanya.
Dia mengatakan, kapal penumpang berbobot 127 GT (gross tonnage) itu telah beroperasi sejak tahun 2000 dengan rute utama Lewoleba-Waiwerang-Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur.
Dia mengakui, kondisi fisik kapal tersebut sudah mulai keropos sehingga selanjutnya tidak bisa berlayar lagi, meskipun dalam pelayaran sebelumnya berlangsung dengan aman dan lancar.
"Kapal itu hanya berlayar lewat pinggir tapi tiba-tiba terseret arus. Semua penumpang beserta awak kapal dalam kondisi selamat dan sudah dievakuasi," katanya.
Untuk itu, Daniel mengimbau operator kapal penumpang lain yang melalui rute serupa agar lebih berwaspada dan tidak memaksakan diri berlayar jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Kapal-kapal penumpang, katanya, juga seharunya menyiapkan sarana-prasarana keselamatan penumpang serta harus memperhatikan kapasitas muatan agar tidak melebihi batas.
"Kondisi cuaca di perairan kita akhir-akhi ini bisa saja mendadak buruk sehingga operator kapal harus terus berwaspada," katanya.