Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 16 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 10 moderasi beragama dari Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) resmi memulai masa pengabdian mereka di Desa Air Mesu Timur Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.
Perwakilan dari IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dina Novrieta, menyampaikan ikhtiar implementasi moderasi beragama telah dilakukan oleh Kemenag RI, termasuk melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) moderasi beragama sebagai bentuk dharma pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen, kesadaran, dan implementasi secara nyata dalam proses interaksi di masyarakat terhadap nilai-nilai moderasi beragama, di antaranya komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan menghargai tradisi dan budaya yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
"Atas kondisi itu, kegiatan KKN moderasi beragama penting untuk di laksanakan," katanya usai menghadiri upacara pembukaan sekaligus penyerahan kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Pemerintah Desa Air Mesu Timur yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta KKN bersama Kepala Desa Air Mesu Timur Nomi Supitra bertempat di Kantor Desa Air Mesu Timur, Selasa (22/7) kemarin.
Ia mengatakan kegiatan ini menjadi titik awal bagi para mahasiswa untuk mengabdi di tengah masyarakat selama 40 hari ke depan, dengan fokus pada implementasi program berbasis moderasi beragama dengan mengusung tema “mengabdi membangun harmoni di negeri selawang segantang”.
"Harapan besar dari pihak kampus kepada para mahasiswa, kami menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan karena kami berharap besar agar mahasiswa mampu menjadi jembatan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan KKN di Desa Air Mesu Timur ini," katanya.
Menurut Dina kegiatan KKN di Desa Air Mesu Timur ini sudah dinantikan para mahasiswa, mewakili pihak kampus kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa Air Mesu Timur atas kesediaanya telah menerima para mahasiswa.
"Ini merupakan wadah bagi mahasiswa kami dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan selama duduk di bangku kuliah, mudah-mudahan memberi manfaat untuk masyarakat Desa Air Mesu Timur," ujarnya.
Sebagai bentuk implementasi mahasiswa kepada masyarakat, mereka harus siap full 24 jam berkontribusi kepada masyarakat Desa Air Mesu Timur karena mahasiswa yang kami titip ini mewakili 3 Fakultas di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Fakultas Syari`ah).
Sementara Itu Kepala Desa Air Mesu Timur, Nomi Supitra mengatakan kehadiran mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ini selain bersilaturahmi dengan masyarakat juga dalam rangka pembelajaran terhadap implementasi kebijakan yang telah diupayakan pihak kampus dalam upaya menghadapi tantangan dan perubahan yang sangat ekstrem saat ini.
"Berbeda dengan masa-masa sebelumnya karena dunia 4.0 sebagai era disrupsi, sehingga disrupsi keberagamaan pun tak bisa dihindari," ujarnya.
Ia berharap agar mahasiswa KKN ini dimaksimalkan pencapaian target program kerjanya sehingga Desa Air Mesu Timur yang dikenal dengan pendidikannya, dimulai dari jenjang PAUD, TK Negeri, SD, MI, MTs, Madrasah Aliyah, Lembaga kursus dan pelatihan, PKBM dan Pondok Pesantren yang tersedia semuanya sehingga Desa ini semakin BERSINAR sesuai dengan slogan Desa ini (bersih, santun, indah, nyaman dan religius).
Ketua BPD Air Mesu Timur, Poni Auri juga. menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung atas kepercayaannya menjadikan Air Mesu Timur sebagai lokasi KKN.
"Mudah-mudahan melalui program KKN ini, kombinasi dari 3 Fakultas ini mahasiswa dapat memberi kontribusi lebih dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Ia juga berharap para mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga selama berada di tengah-tengah warga, terlebih kolaborasi antar mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat menjadi program berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Dengan semangat kolaborasi, atas nama BPD dan Pemerintah Desa Air Mesu Timur, kami berharap kegiatan KKN di Desa Air Mesu Timur Bangka Tengah menjadi proses peningkatan berkelanjutan IAIN SAS Babel menuju kampus yang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga unggul, religius dan profesional serta memberi dampak langsung kepada masyarakat," tutup Poni.
Mahasiswa KKN dari tiga fakultas IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ini akan mengabdi ke masyarakat selama 40 hari kedepan, terhitung dalam rentang waktu 21 Juli - 1 September 2025.
