Jakarta (ANTARA) - Operator Liga Indonesia, I.League, PSSI, serta Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku sponsor secara resmi meluncurkan Super League musim 2025/2026 di Jakarta, Minggu.
Kompetisi sepak bola strata tertinggi di Indonesia, yakni Super League, mengalami penyegaran di sektor penamaan. Pada musim lalu, nama yang digunakan adalah Liga 1.
"Hari ini untuk tahun keenam kami bekerja sama (dengan BRI). Diskusi sempat alot, tapi alhamdulillah hari ini bisa tanda tangan kerja sama dengan asas saling menguntungkan. Bukan hanya (mengganti) nama dan logo, tapi merupakan terobosan istimewa. Agar sepak bola kita dapat menghadirkan transparansi," kata Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, juga menyampaikan rasa gembiranya karena dapat kembali bekerja sama menggulirkan kompetisi sepak bola level tertinggi Indonesia.
"Hari ini menandai babak baru sepak bola nasional. Sebelumnya bernama Liga 1 sekarang jadi Super League, yang mencerminkan semangat transformasi sepak bola yang kompetitif, profesional, dan berdampak," tutur Hery.
Super League 2025/2026 akan dimulai dengan memainkan pertandingan pertama antara tuan rumah Borneo FC menjamu tim promosi, Bhayangkara Presisi, di Stadion Segiri pada Jumat (8/8), pukul 15.30 WIB.
Namun upacara pembukaan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang diikuti laga antara Persebaya Surabaya melawan tim promosi lainnya, PSIM Yogyakarta, pada Jumat pukul 19.00 WIB.
Super League musim ini akan diikuti oleh 18 tim. Semua pertandingan disiarkan di platform berbayar Vidio, Indosiar, Nex parabola, dan Sin Po TV.
