Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membangun Kampung Adat Gebong Memarong di Dusun Air Abik Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk melestarikan tradisi dan kearifan lokal masyarakat Adat Mapur di daerah itu.
"PT Timah bersama Lembaga Adat Mapur terus mengembangkan dan melestarikan budaya masyarakat dengan menghidupkan kampung Adat Gebong Memarong," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pelestarian budaya, kearifan lokal dan tradisi masyarakat merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaan untuk menjaga nilai-nilai leluhur, tradisi dan warisan budaya warga suku adat yang tertanam sejak ratusan tahun silam.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, PT Timah telah menggelar berbagai kegiatan di Kampung Adat Gebong Memarong seperti mengadakan pelatihan membatik, pelatihan pemandu wisata, pelatihan decoupage dan juga mendukung tradisi Nuju Jerami," ujarnya.
Ia berharap melalui kolaborasi ini agar masyarakat adat tetap menjadi subjek dari pelestarian, sehingga perusahaan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka karena mereka adalah penjaga tradisi dan pelaku utama dalam melestarikan kearifan lokal.
Ketua Harian Lembaga Adat Mapur Asih Harmoko mengatakan sejak berdirinya Kampung Adat Gebong Memarong PT Timah tak pernah absen mendampingi suku adat.
“Semoga PT Timah makin sukses dan terus mendukung program pelestarian adat budaya masyarakat tidak hanya di Mapur saja tapi juga mendukung tradisi lainnya agar tradisi masyarakat Babel terus terjaga," harapnya.
Ia menyampaikan saat ini Kampung Adat Gebong Memarong kerap didatangi pelajar, wisatawan maupun masyarakat umum. Kampung Adat Mapor sebagai wisata edukasi bagi mahasiswa dan pelajar.
“Kita bekerja sama dengan universitas atau sekolah-sekolah yang ada di Bangka Belitung. Tahun 2025 ini saja kurang lebih mencapai 2000 lebih kunjungan dari para pelajar generasi muda,” ungkapnya.
