Istanbul, Turki (Antara Babel) - Pria bersenjata tersangka pembunuhan 39
orang di sebuah kelab malam di Istanbul pada malam Tahun Baru lalu telah
ditangkap di distrik Esenyurt di Istanbul, tulis laman surat kabar
Hurriyet dan media massa Turki lainnya seperti dilaporkan Reuters.
Pria
yang menurut laporan media setempat memiliki nama julukan Abu Muhammed
Horasani itu ditangkap di sebuah tempat persembunyian bersama anaknya
yang masih berusia empat tahun. Belum ada konfirmasi dari pihak
berwenang Turki mengenai kabar ini.
Sebelumnya lusinan orang
ditahan dalam kaitannya dengan serangan yang diakui ISIS sebagai aksi
balas dendam terhadap keterlibatan Turki di Suriah.
Pada 1
Januari pria itu menyerang kelam malam Reina di Istanbul dengan senapan
otomatis, mengganti magazin peluru sampai belasan kali dan menembaki
orang-orang yang sudah tumbang di lantai.
Warga Turki dan berbagai negara Arab, serta India dan Kanada menjadi korban dalam serangan itu.
Horasani
dilukiskan sebagai orang Uzbek dan dia ditangkap di sebuah kompleks
perumahan di distrik Esenyurt yang berada di sisi Eropa kota Istanbul.
Ada
tiga orang lainnya di apartemen itu saat Horasani ditangkap. Dia sedang
berada di rumah seorang temannya yang merupakan orang Kyrgyz. Menurut
surat kabar Haberturk, kedua orang lain kebangsaan ini pergi bareng tiga
hari sebelum ditangkap.
Menurut kantor berita Anadolu, lima
orang ditahan dalam operasi itu, termasuk tersangka pelaku kejahatan,
seorang pria asal Kyrgyztan dan tiga wanita.
Media milik
pemerintah ini juga menyatakan bahwa penggerebakan yang simultan tengah
dilancarkan ke sel-sel lainnya yang berkaitan dengan kelompok teror
Horasani.
Pembantai Kelab Malam Istanbul Ditangkap
Selasa, 17 Januari 2017 15:26 WIB