Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba bertutur yang diikuti 30 pelajar tingkat SD/MI, sebagai upaya meningkatkan literasi sekaligus melatih kecerdasan verbal para pelajar sejak dini.
"Kita dukung penuh lomba bertutur karena mampu membangkitkan daya dan minat membaca serta mampu melatih anak untuk bertutur dengan sopan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai membuka kegiatan tersebut di Koba, Selasa.
Kegiatan lomba bertutur yang diikuti sebanyak 30 pelajar SD/MI tingkat Kabupaten Bangka Tengah tersebut berlangsung Selasa (19/8) hingga Rabu (20/8) dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025.
Peserta yang berhasil meraih juara 1 akan dikirim sebagai perwakilan Bangka Tengah dalam ajang yang sama di tingkat provinsi dan nasional.
Algafry berharap ke depan, dengan kegiatan rutin seperti ini setiap tahun pelajar terlatih untuk rajin membaca yang dampak terhadap kecerdasan intelektual dan tutur kata penuh kesopanan.
"Anak-anak menjelang usia remaja biasanya senang bereksplorasi, termasuk dalam berkata-kata dan bertindak," katanya.
Kepala DPK Bangka Elly Irsah mengatakan, lomba bertutur merupakan agenda rutin dari dinas yang dimpimpinnya untuk mendorong semangat berliterasi sejak dini.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya bertutur, bercerita dan mendongeng yang sudah berkembang selama ratusan tahun di tengah masyarakat," ujarnya.
Selain lomba bertutur, DPK Bangka Tengah juga gencar melaksanakan program membaca bersama dan pojok baca di sekolah untuk memperluas akses literasi pelajar.
"Program tersebut diharapkan mampu menciptakan budaya membaca yang berkelanjutan," ujarnya.
Elly menegaskan, peningkatan literasi menjadi salah satu prioritas daerah karena berkaitan langsung dengan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
"Dengan literasi yang baik, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi cerdas, kreatif, dan berkarakter," ujarnya.
