Manggar, Babel (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Belitung Timur (Kejari Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan "one day service" dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 tahun 2025.
Rangkaian kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Kejari Beltim, Kamis, dengan menghadirkan berbagai layanan publik mulai dari penanaman pohon, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pasar murah, bazar UMKM, pelayanan BPJS Kesehatan, hingga pendaftaran serta pencetakan kartu identitas anak (KIA). Masyarakat juga diajak mengikuti senam zumba bersama untuk menjaga kebugaran.
Kepala Kejari Beltim Rita Susanti, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus komitmen kejaksaan dalam memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata Kejari Beltim hadir di tengah masyarakat dan mempererat sinergi dengan pemangku kepentingan," kata Rita.
Ia menyebutkan, pelaksanaan kegiatan itu tidak hanya melibatkan internal kejaksaan, tetapi juga menggandeng pemerintah daerah, instansi vertikal, lembaga perbankan, dan organisasi kemasyarakatan.
"Sinergi ini penting agar kejaksaan tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut memberikan dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menerapkan metode pembayaran digital berbasis QRIS.
Kehadiran layanan digital tersebut diharapkan dapat mendorong transformasi transaksi keuangan masyarakat Beltim menuju sistem non-tunai.
Selain BRI, kegiatan "one day service" juga didukung Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur yang membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Sejumlah masyarakat tampak antusias memanfaatkan layanan itu karena bisa melakukan cek kesehatan tanpa dipungut biaya.
Rita menjelaskan, pemilihan konsep "one day service" dimaksudkan agar masyarakat dapat memperoleh berbagai layanan publik secara terintegrasi hanya dalam satu lokasi dan satu hari.
"Dengan demikian, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu lebih banyak untuk mengakses pelayanan," katanya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan, tidak hanya dalam momentum peringatan Hari Bhakti Adhyaksa.
"Kami akan terus berupaya agar program seperti ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga keberadaan kejaksaan semakin dirasakan manfaatnya," ujar Rita.
Hari Bhakti Adhyaksa diperingati setiap 22 Juli sebagai momentum refleksi dan penguatan tugas kejaksaan dalam bidang penegakan hukum sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, Kejari Beltim menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan kedekatan dengan masyarakat di Kabupaten Belitung Timur.
