Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Sri Gusjaya mengapresiasi ratusan mahasiswa yang melakukan aksi damai di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Babel yang berlangsung aman dan tertib aturan.
"Kami apresiasi adik-adik mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya dengan damai, tentram dan tertib, membuktikan mereka kader generasi muda yang baik," kata Ketua Didit usai menerima aspirasi dan tuntutan mahasiswa tersebut di ruang paripurna, Senin (1/9) malam.
Didit mengatakan, adanya aksi damai yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa ini merupakan salah satu upaya mereka menyampaikan beberapa tuntutan dalam gerakan Bangka Belitung menggugat.
"Apa yang disampaikan mereka itu aspirasi murni rakyat dan itulah penderitaan rakyat saat ini, jadi saya terimakasih dan apresiasi luar biasa kepada mereka yang sudah menyadarkan kami agar kami bekerja dengan baik dan aksi damai ini bentuk perjuangan mereka untuk rakyat," katanya.
Setelah menandatangani kesepakatan bersama, Didit juga memastikan setelah ini dirinya sebagai Ketua DPRD Babel akan memangkas kegiatan kunjungan kerja anggota DPRD Babel keluar daerah mulai besok pagi.
Selain itu dirinya juga akan menyampaikan usulan tentang aktifitas pertambangan di Desa Batu Beriga dan akan memanggil Dirut PT Timah agar IUP di Desa Batu Beriga dapat di cabut.
"Kami juga alan mengusulkan izin pencabutan HTI di beberapa kabupaten yang saat ini sudah kami sampaikan ke Dirjen dan akan kami kawal sampai selesai," ujarnya.
Aksi damai dilakukan oleh gabungan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus se-Bangka Belitung selama kurang lebih dari 4 jam sejak pukul 15.30 WIB hingga 19.16 WIB.
