Belitung (ANTARA) - Ajang Festival Budaya Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Forkappsi) di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Belitung, bertujuan memperkuat eksistensi kebhinekaan budaya lokal di tengah kemajuan teknologi informasi ini.
"Ajang festival ini merupakan komitmen kita bersama agar kebhinekaan budaya lokal semakin eksis, bukan hanya dari daerah ini saja, tetapi seluruh provinsi di Indonesia," kata Penjabat (Pj) Sekda Kepulauan Babel Fery Afriyanto dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Festival Budaya Forkappsi 2025 berkolaborasi dengan Scooter Indonesia ini digelar selama tiga hari dimulai Kamis (4/9) malam di Pantai Tanjung Pendam Kabupaten Belitung, guna memperkuat peran Forkappsi dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Saya mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, tidak hanya membuka dan menyaksikan festival budaya ini, tapi juga menandai babak baru eksistensi daerah dalam menghadapi potensi serangan modernisasi,” ujarnya.
Ia menyatakan penguatan peran badan penghubung dari setiap provinsi dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas kebhinekaan Indonesia, serta menjadi contoh pemerintah daerah dalam membangun sinergitas nasional.
"Pada pagelaran ini setiap badan penghubung menyuguhkan tarian adat daerahnya disertai parade busana adat masing-masing. Mereka juga tidak lupa memamerkan produk unggulan daerahnya di stan daerahnya masing-masing," katanya.
Ia berharap seluruh badan penghubung provinsi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan, membangun komunikasi dan koordinasi yang kuat, serta melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
"Kami mengapresiasi tinggi untuk seluruh pihak dari tingkat kabupaten, kota hingga provinsi yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan festival budaya ini," katanya.
Pembukaan Festival Budaya Forkappsi 2025 turut dihadiri oleh Bupati Belitung, Bupati Belitung Timur, anggota Komisi I DPRD Provinsi Babel, serta seluruh Kepala Kantor Penghubung anggota Forkappsi.
