Kulonprogo (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo membagikan Kartu
Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa di wilayah Kabupaten Kulonprogo dan
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Penyerahan KIP juga diberikan kepada perwakilan siswa yatim piatu
oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang acaranya ditempatkan di SMK
Negeri 2 Pengasih, Margosari, Kabupaten Kulonprogo.
"Anak-anakku tadi sudah dibagi 1.037 KIP kepada anak-anakku semuanya dari Sleman dan Kulonprogo," kata Presiden.
Ia menitipkan pesan khusus karena di setiap kartu yang dibagikan
tersebut ada uang yang dapat ditarik untuk digunakan sebagai biaya
sekolah.
"Saya titip pesan karena di setiap kartu ini ada uangnya yang bisa
diambil di bank kalau SMP di BRI, kalau SMA/SMK BNI, kalau SD BRI.
SD-SMP di BRI, SMA/SMK di BNI," katanya.
Dana yang diberikan dalam program tersebut yakni untuk SD sebesar
Rp450.000/tahun per siswa, SMP sebesar Rp750.000/tahun per siswa, dan
SMA/SMK sebesar Rp1 juta/tahun per siswa.
Presiden juga menekankan bahwa uang yang diberikan dari program itu harus digunakan untuk keperluan sekolah.
"Ini untuk beli apa nanti? Beli tas, tasnya sudah dibeli. Beli? Beli
perlengkapan sekolah, baju seragam, sepatu boleh. Tapi ingat tidak
boleh untuk beli pulsa kalau ada yang gunakan untuk beli pulsa ini
dicabut. Janji ya? Tidak boleh," katanya.
Ia berpesan agar anak-anak terus belajar dengan baik karena persaingan ke depan semakin ketat.
Namun kegiatan belajar juga kata dia, harus dilakukan dengan perasaan yang senang.
"Disimpan baik-baik ya. Digunakan agar kita pintar, agar kita pandai
untuk bekal nanti anak-anak di kemudian hari, saya kira itu. Belajar
anak-anak ya, ibadahnya juga jangan lupa, olahraga juga jangan lupa biar
sehat," kata Presiden yang disambut dengan jawaban yang antusias dari
para siswa yang hadir.
Pada kesempatan itu, Presiden juga sempat memberikan kuis dengan
pertanyaan sederhana kepada sejumlah siswa berhadiah sepeda.
Beberapa siswa berhasil membawa pulang sepeda setelah maju dan
melafalkan Pancasila, sementara yang lain mampu menjawab pertanyaan lima
nama provinsi, dan beberapa siswa dari kelas rendah mampu menjawab soal
hitungan dari Presiden dengan benar.
Dalam acara tersebut ratusan siswa hadir di tempat itu, kemudian
Presiden menyempatkan diri untuk meninjau Bengkel Paket Keahlian, tempat
praktik siswa di SMK Negeri 2 Pengasih.
Berita Terkait
Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi
20 Oktober 2024 22:07
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
20 Oktober 2024 16:30
Presiden Prabowo lepas Jokowi pulang ke Solo
20 Oktober 2024 16:20
Jokowi tinggalkan Istana Merdeka usai purnatugas sebagai Presiden
20 Oktober 2024 15:21
Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
20 Oktober 2024 11:21
Presiden tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:40
Rangkuman informasi hoaks, Prabowo gagal dilantik hingga ibu kota batal pindah
20 Oktober 2024 10:29
Jokowi bertolak ke parlemen hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:17